Sumber Gambar : https://www.liputan6.com/ |
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh hay sahabat blogger ketemu lagi di blog saya. Nah pada tulisan kali ini kita akan membahas tentang sejarah mengapa dolar dijadikan mata uang Internasional. Tahukah kalian bahwa perdagangan terjadi bukan antara satu orang/lembaga dengan orang/lembaga lainnya di negara yang sama melainkan juga perdagangan dapat terjadi antara orang/lembaga di suatu negara dengan orang/lembaga di negara lainnya. Perdagangan inilah yang disebut dengan perdagangan Internasional.
Perdagangan Internasional melibatkan dua negara atau bahkan lebih. Negara-negara yang melakukan perdagangan Internasional tentunya memiliki jenis mata uang mereka masing-masing dan pastinya berbeda oleh karenanya negara-negara yang terlibat dalam kegiatan tersebut harus mengakui jenis mata uang yang berbeda-beda. Dan oleh karena itu juga, diperlukan suatu alat pembayaran yang dapat diterima semua pihak. Alat pembayaran luar negeri yang digunakan dalam perdagangan Internasional sering disebut dengan devisa dan biasanya mata uang yang digunakan sebagai devisa adalah mata uang Dolar Amerika. Nah, mengapa ? Untuk memahami mengapa dolar dijadikan sebagai mata uang Internasional mari kita baca uraian berikut ini.
Dolar Dijadikan Mata Uang Internasional
Jika kita hendak membeli barang/ jasa dari luar negeri tentunya kita harus membayar. Pembayaran tersebut tentunya merupakan pembayaran yang dapat diterima oleh semua pihak dan dapat diakui oleh semua pihak baik pembeli maupun pihak penjual.
Dalam perdagangan antar negara (Perdagangan Internasional) pada umumnya berbagai pihak menyepakati jenis mata uang yang akan mereka gunakan dalam bertransaksi. Pada umumnya mata uang yang digunakan sebagai pembayaran Internasional (Devisa) adalah mata uang Dolar Amerika. Mengapa dolar Amerika hal ini dikarenakan dolar adalah mata uang yang nilai tukarnya stabil. selain itu penggunaan Dolar sebagai mata uang Internasional juga memiliki sejarah panjang dalam perdagangan Internasional.
Yaitu pada saat Perjanjian Bretton Woods, Amerika menawarkan dan menjaminkan dolar sebagai mata uang pembayangan dalam perdagangan antar negara. Dalam komitmennya ketika itu, Amerika akan menjaminkan 1/35 oz emas dalam setiap cetakan satu dolar.
Dengan adanya jaminan Amerika seperti itu, akhirnya menimbulkan kepercayaan atau trust dunia Internasional kepada Dolar Amerika. Dari itu, setiap Amerika mencetak mata uang harus di-back up oleh emas yang ditaruh di bank sentral Amerika,” Namun, sistem tersebut akhirnya runtuh pada tahun 70-an akibat ketidakmampuan Amerika dalam menjamin mata uangnya. Ekonomi AS saat itu pun mengalami stagflasi dengan tingginya tingkat pengangguran. Ketidaksesuaian inilah yang meruntuhkan perjanjian Bretton woods.
Tapi kemudian, walaupun sistem itu sudah runtuh, dunia masih percaya dengan Dolar Amerika dibandingkan dengan mata uang yang lain. Nah maka dari itu Alat pembayaran Internasional inilah yang kemudian disebut dengan devisa atau valuta asing (foreign exchange) atau mata uang yang diterima oleh dunia Internasional.
Daftar Pustaka
- Sardiman, dkk. 2015. Pembelajaran IPS Terpadu. Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
- https://kominfo.jatimprov.go.id/berita/ekonom-unair-ungkap-alasan-dolar-amerika-jadi-mata-uang-dunia
- https://www.ruangguru.com/blog/apa-itu-devisa
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.