Wednesday, October 16, 2024

Alat Pembayaran Antarnegara

Sumber Gambar : pajak.com


      




Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh hay sahabat blogger ketemu lagi di blog saya. Nah pada tulisan kali ini kita akan membahas tentang Alat Pembayaran Antarnegara. Tahukah kalian bahwa perdagangan terjadi bukan antara satu orang/lembaga dengan orang/lembaga lainnya di negara yang sama melainkan juga perdagangan dapat terjadi antara orang/lembaga di suatu negara dengan orang/lembaga di negara lainnya. Perdagangan inilah yang disebut dengan perdagangan Internasional.

Perdagangan Internasional melibatkan dua negara atau bahkan lebih. Negara-negara yang melakukan perdagangan Internasional tentunya memiliki jenis mata uang mereka masing-masing dan pastinya berbeda oleh karenanya negara-negara yang terlibat dalam kegiatan tersebut harus mengakui jenis mata uang yang berbeda-beda. Dan oleh karena itu juga, diperlukan suatu alat pembayaran yang dapat diterima semua pihak. Alat pembayaran luar negeri yang digunakan dalam perdagangan internasional sering disebut dengan devisa. Nah, apakah yang dimaksud dengan devisa? Untuk memahami apa itu devisa kalian baca uraian berikut ini. 


Pengertian Devisa

Jika kita hendak membeli barang/ jasa dari luar negeri tentunya kita harus membayar. Pembayaran tersebut tentunya merupakan pembayaran yang dapat diterima oleh semua pihak dan dapat diakui oleh semua pihak baik pembeli maupun pihak penjual. 

Dalam perdagangan antar negara (Perdagangan Internasional) pada umumnya berbagai pihak menyepakati jenis mata uang yang akan mereka gunakan dalam bertransaksi. Pada umumnya mata uang yang digunakan sebagai pembayaran Internasional (Devisa) adalah mata uang Dolar Amerika. Mengapa dolar Amerika hal ini dikarenakan dolar adalah mata uang yang nilai tukarnya stabil. selain itu penggunaan Dolar sebagai mata uang Internasional juga memiliki sejarah panjang dalam perdagangan Internasional.

Yaitu pada saat Perjanjian Bretton Woods, Amerika menawarkan dan menjaminkan dolar sebagai mata uang pembayangan dalam perdagangan antar negara. Dalam komitmennya ketika itu, Amerika akan menjaminkan 1/35 oz emas dalam setiap cetakan satu dolar.

Dengan adanya jaminan Amerika seperti itu, akhirnya menimbulkan kepercayaan atau trust dunia Internasional kepada Dolar Amerika. Dari itu, setiap Amerika mencetak mata uang harus di-back up oleh emas yang ditaruh di bank sentral Amerika,” Namun, sistem tersebut akhirnya runtuh pada tahun 70-an akibat ketidakmampuan Amerika dalam menjamin mata uangnya. Ekonomi AS saat itu pun mengalami stagflasi dengan tingginya tingkat pengangguran. Ketidaksesuaian inilah yang meruntuhkan perjanjian Bretton woods.

Tapi kemudian, walaupun sistem itu sudah runtuh, dunia masih percaya dengan Dolar Amerika dibandingkan dengan mata uang yang lain. Nah maka dari itu Alat pembayaran Internasional inilah yang dimaksud dengan devisa atau valuta asing (foreign exchange) atau mata uang yang diterima oleh dunia internasional. Atau dapat di definisikan bahwa pengertian Devisa adalah mata uang alat pembayaran Internasional yang diterima oleh masyarakat Internasional untuk membeli barang atau jasa dengan negara lain.


Manfaat Devisa

  • Sebagai alat tukar Internasional
  • Sebagai alat pembayaran barang-barang dan jasa impor
  • Sebagai alat pembayaran cicilan utang luar negeri
  • Sebagai alat stabilisasi mata uang suatu negara
  • Sebagai alat pembiayaan hubungan luar negeri
  • Sebagai sumber pendapatan negara untuk membiayai pembangunan


Daftar Pustaka


No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.