Sumber Gambar : https://www.lintaspapua.com/ |
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh hay sahabat blogger ketemu lagi di blog saya. Nah pada tulisan kali ini kita akan membahas tentang Devisa, manfaat dan sumber-sumber penerimaan devisa. Tahukah kalian bahwa perdagangan terjadi bukan antara satu orang/lembaga dengan orang/lembaga lainnya di negara yang sama melainkan juga perdagangan dapat terjadi antara orang/lembaga di suatu negara dengan orang/lembaga di negara lainnya. Perdagangan inilah yang disebut dengan perdagangan Internasional.
Perdagangan Internasional melibatkan dua negara atau bahkan lebih. Negara-negara yang melakukan perdagangan Internasional tentunya memiliki jenis mata uang mereka masing-masing dan pastinya berbeda oleh karenanya negara-negara yang terlibat dalam kegiatan tersebut harus mengakui jenis mata uang yang berbeda-beda. Dan oleh karena itu juga, diperlukan suatu alat pembayaran yang dapat diterima semua pihak. Alat pembayaran luar negeri yang digunakan dalam perdagangan internasional sering disebut dengan devisa. Nah, apakah yang dimaksud dengan devisa? Untuk memahami apa itu devisa kalian baca uraian berikut ini.
Pengertian Devisa
Jika kita hendak membeli barang/ jasa dari luar negeri tentunya kita harus membayar. Pembayaran tersebut tentunya merupakan pembayaran yang dapat diterima oleh semua pihak dan dapat diakui oleh semua pihak baik pembeli maupun pihak penjual.
Dalam perdagangan antar negara (Perdagangan Internasional) pada umumnya berbagai pihak menyepakati jenis mata uang yang akan mereka gunakan dalam bertransaksi. Alat pembayaran Internasional inilah yang dimaksud dengan devisa atau valuta asing (foreign exchange) atau mata uang yang diterima oleh dunia internasional. Dari pembahasan diatas kita bisa mendefinisikan bahwa pengertian Devisa adalah mata uang alat pembayaran Internasional yang diterima oleh masyarakat Internasional untuk membeli barang atau jasa dengan negara lain.
Manfaat Devisa
- Sebagai alat tukar Internasional
- Sebagai alat pembayaran barang-barang dan jasa impor
- Sebagai alat pembayaran cicilan utang luar negeri
- Sebagai alat stabilisasi mata uang suatu negara
- Sebagai alat pembiayaan hubungan luar negeri
- Sebagai sumber pendapatan negara untuk membiayai pembangunan
- Membiayai kegiatan warga negaranya di luar negeri, seperti kegiatan di kedutaan luar negeri, biaya studi lanjut mahasiswa di luar negeri, dan kunjungan pejabat ke luar negeri.
Sumber-Sumber Penerimaan Devisa
Devisa sangat dibutuhkan oleh setiap negara untuk melaksanakan transaksi internasional. Banyak sumber penerimaan devisa yang perlu digali oleh setiap negara. Sumber-sumber penerimaan devisa, antara lain sebagai berikut:
a. Ekspor Barang
Dengan mengekspor barang ke luar negeri, eksprortir akan menerima pembayaran dalam bentuk devisa. Makin banyak ekspor, makin besar pula devisa yang diterima suatu negara. Oleh karena itu, agar penerimaan devisa makin besar, tiap-tiap negara akan selalu berusaha meningkatkan ekspornya.
b. Ekspor Jasa
Selain mengekspor barang, suatu negara dapat pula mengekspor atau menjual jasa ke luar negeri. Contoh, pengiriman tenaga kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri. Dengan bekerja di luar negeri, TKI akan menerima pembayaran dalam bentuk valuta asing. Pada umumnya, gaji TKI yang dikirim ke Indonesia akan merupakan sumber devisa bagi Indonesia.
c. Pariwisata
Indonesia memiliki banyak objek wisata, seperti Candi Prambanan, Danau Toba, Pulau Bali, Keraton Yogyakarta dan Surakarta, yang dapat menarik minat wisatawan asing untuk berkunjung ke Indonesia. Selama tinggal di Indonesia mereka membutuhkan mata uang mereka sendiri (valuta asing) dengan uang rupiah di money changer. Penukaran ini berarti pula penambahan devisa bagi Indonesia.
d. Investasi ke Luar Negeri
Dalam rangka meningkatkan pendapatan, sebagai modal negara kita (Indonesia) dapat ditanamkan pada perusahaan-perusahaan asing di dalam negeri ataupun luar negeri. Sebagai imbalan dari penanaman modal tersebut, Indonesia akan menerima keuntungan dari laba perusahaan tersebut. Keuntungan ini biasanya berbentuk valuta asing sehingga dapat menambah cadangan devisa negara.
e. Pinjaman Luar Negeri
Dalam rangka membiayai pembangunan di Indonesia, selain dari pendapatan negara juga dibiayai dari pinjaman luar negeri. Pinjaman ini berupa valuta asing. Dengan menerima pinjaman tersebut, Indonesia mendapatkan tamabahan devisa.
f. Hadiah atau Hibah
Negara Indonesia sering menerima hadiah atau hibah dari negara lain. Hadiah atau hibah tersebut dapat berupa barang, jasa, atau uang. Apabila hibah yang diberikan berupa valuta asing, devisa akan bertambah.
Daftar Pustaka
- Sardiman, dkk. 2015. Pembelajaran IPS Terpadu. Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
- https://kominfo.jatimprov.go.id/berita/ekonom-unair-ungkap-alasan-dolar-amerika-jadi-mata-uang-dunia
- https://www.ruangguru.com/blog/apa-itu-devisa
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.