Wednesday, May 27, 2020

Metode Eksperimen


Pengertian Metode Percobaan (Eksperimen) ~ Fatkhan.web.id

Beberapa ahli pendidikan memberikan pengertian mengenai metode eksperimen. Syaiful Bahri Jamarah (1995) menjelaskan bahwa metode eksperimen adalah cara penyajian pelajaran dimana murid melakukan percobaan dengan mengalami dan membuktikan sendiri sesuatu yang dipelajari. Sementara itu, Rostiyah (2001) menjelaskan bahwa metode eksperimen adalah salah satu cara mengajar dimana murid melakukan percobaan tentang sesuatu, mengamati proses, menuliskan hasil percobaan, kemudian menyampaikan hasil pengamatan di dalam kelas untuk dievaluasi guru. Tidak jauh berbeda dari definisi sebelumnya , Mulyani Sumantri (1999) menyatakan bahwa metode eksprimen adalah cara belajar yang melibatkan murid dengan mengalami dan membuktikan sendiri proses dan hasil percobaan. Adapun menurut Schoenherr, metode eksperimen paling sesuai di terapkan untuk pembelajaran di bidang sains. Sebab, metode ini mampu mengembangkan kemampuan berfikir serta kreatifitas murid secara optimal. Tidak hanya itu, murid juga diberi kesempatan untuk menyusun sendiri konsep-konsep dalam struktur kognitif untuk selanjutnya diaplikasikan dalam kehidupan.

1. Tujuan Penerapan Metode Ekaperimen
Penerapan metode eksperimen mempunyai tujuan agar murid mampu mencari penyelesaian atau jawaban dari segala persoalan yang dihadapi. Tidak hanya itu, melalui metode ini, murid dilatih untuk berfikir secara ilmiah atau sistematis. Dengan demikian percobaan yang dilakukan oleh murid dapat menemukan bukti kebenaran dari teori yang sedang dipelajari.

2. Hal- hal yang harus dilakukan Sebelum Menggunakan Metode Eksperimen
Pertama , guru harus memberikan kesempatan kepada murid agar mengalami secara langsung, mengikuti proses, mengamati objek, menganalisis, membuktikan serta menarik kesimpulan mengenai suatu objek atau keadaan tertentu.

Kedua , guru harus menumbuhkan dan mengembangkan cara berpikir murid secara rasional dan ilmiah. Hal yang tidak kalah penting dilakukan oleh guru ialah memberikan dorongan kepada murid agar mengerrjakan , mengamati, serta menyimpulkan hasil percobaan secara cermat dan teliti.

3. Kelebihan Metode Eksperimen
a. Melalui metode eksperimen, guru dapat mengajak murid lebih aktif dalam pembelajaran. Hal ini disebabkan segala masalah yang dihadapi oleh murid akan diselesaikan secara langsung melalui oercobaan.
b. Metode ini membuat anak didik lebih percaya atas kebenaran atau kesimpulan berdasarkan percobaan sendiri dari pada hanya menerima penjelasan dari guru.
c. Murid lebih terampil dan berpengalaman dalam melakukan percobaan. Sebab murid akan menempuh langkah- langkah untuk menyelesaikan permasalahannya. 

4. Kelemahan Metode Eksperimen
a. Memerlukan peralatan yang tidak sedikit guna memecahkan masalah. Ketika alat- alat tidak lengkap, maka dapat berakibat murid tidak dapat menjalankan percobaan secara sempurna.
b. Metode eksperimen juga memerlukan jangka waktu lama serta wilayah percobaan yang cukup luas. Hal ini tentunya akan menjadi hambatan apabila materi pelajaran harus diselesaikan dalam waktu singkat.
c. kesalahan dan kegagalan murid saat melakukan percobaan sulit di deteksi oleh guru

5. Tahap- Tahap Pelaksanaan Metode Eksperimen
a. Percobaan Awal
Pembelajaran diawali dengan melakukan percobaan yang didemonstrasikan oleh guru atau dengan mengamati fenomena alam. Demonstrasi ini menampilkan masalah- masalah berkaitan dengan materi yang akan dipelajari.
b. Bimbingan
Guru membimbing murid untuk mengamati suatu masalah yang harus dipecahkan. Setelah itu, mencatat semua fenomena yang tertangkap oleh panca indra. Ketika hal tersebut sudah dilakukan, maka murid dapat merumuskan hipotesis sementara berdasarkan hasil pengamatan.
c. Pembuktian
Tahap selanjutnya adalah kegiatan pembuktian kebenaran dari dugaan awal yang telah dirumuskan melalui kerja kelompok. Pada tahap ini, murid diharapkan merumuskan hasil percobaan dan membuat kesimpulan, kemudian melaporkan hasilnya. Setelah murid merumuskan dan menemukan konsep yang dipelajari.
d. Evaluasi
evaluasi merupakan kegiatan terakhir setelah menyelesaikan sebuh konsep. Penerapan pembelajaran dengan metode eksperimen akan membantu murid untuk memahami konsep maupun tulisan, maupun aplikasi di dalam kehidupan. Dengan kata lain, murid memiliki kemampuan untuk menjelaskan, menyebutkan, memberi contoh, serta menerapkan konsep terkait pokok bahasan.


Daftar Rujukan
Setyanto, Ardi N. 2014. Panduan Sukses Komunikasi Belajar Mengajar. Jogjakarta : DIVA Press.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.