Oleh : Muhammad Yusuf
Hutan
merupakan sebuah ekosistem yang kaya akan berbagai macam pepohonan dan tumbuh - tumbuhan .
Sebagai
sebuah ekosistem , hutan juga memiliki
berbagai manfaat bagi mahluk hidup yang diantaranya adalah sebagai penghasil
oksigen , penyedia sumber air , tempat hidup bagi para hewan dan sebagai
pengatur suhu dunia untuk mencegah terjadinya pemanasan global .
Pada
tahun 1890 an dunia sangat mengapresiasi Indonesia sebagai “Paru – Paru Dunia”
dengan sumbangan oksigen terbesar di
dunia . Indonesia yang notabennya adalah Negara ageraris populasi hutan tersebar dari sabang sampai mrauke dengan luas tutupan hutan yang sangat
fantastis di setiap daerahnya .
Apabila
dilihat dari atas udara maka setiap pulau – pulau yang ada di
Indonesia tampak hijau dengan tutupan hutan yang menghijaukan setiap datarannya . Tak hayal jika dahulu wisatawan
asing yang berkunjung ke Indonesia sering
mengatakan bahwa Indonesia adalah green land in Asia (tanah hijaunya Asia) .
Namun
sayang kini luas hutan kita dari tahun ketahun semakin berkurang jumlahnya . Hal ini tentunya tidak terlepas dari ulah oknum- oknum tertentu yang dengan
keserakahannya menebang dan membumi hanguskan hutan – hutan kita .

Sumber gambar :dimaswarning.wordpress.com
Sumber gambar :dimaswarning.wordpress.com
Pada permulaan tahun 1985
melalui survei RePProT (1990) luas tutupan
hutan kita mencapai 119
juta ha dan
sementara itu berselang beberapa tahun kemudian hasil analisis forest
watch 1997 mencatat bahwa luas hutan kita hanya tinggal 95 juta ha atau terjadi
penurunan sebesar 24 juta ha dari tahun sebelumnya , artinya dapat di simpulkan
bahwa kerusakan hutan kita mencapai 2 juta ha pada setiap tahunnya. Hal ini sungguh
sangat memprihatinkan dan bila dibiarkan secara terus menerus tanpa adanya penanggulangan maka kemungkinan besar pada tahun 2044 atau sekitar 28 tahun yang akan datang
satu batang pohonpun akan sulit untuk kita temukan
di negeri nan subur ini .
Krisis
lingkungan yang terjadi selama ini
sesungguhnya merupakan gambaran dari
ketidak selarasan antara manusia dan lingkungannya. Aktivitas produksi dan
prilaku konsumtif manusia melahirkan sikap dan prilaku eksploitatif yang telah
berada diambang batas kewajaran. Manusia terus merusak alam itulah kebenaranya.
Investasi
yang seyogianya menjadi nilai tambah bagi republik ini justru menjadi topeng
dan akal – akalannya para punggawa –
punggawa kapitalis untuk mengeksploitasi sumber daya alam kita. Rakyat hanya
bisa diam melihat hutannya di rusak. Sementara yang lainnya malah sibuk
menyoroti kegaduhan – kegaduhan politik di Senayan yang sama sekali tidak ada
hubungannya dengan persoalan hutan dinegeri ini.
Pada
beberapa dekade belakangan isu – isu alam
sudah mulai terpinggirkan . kebakaran hutan di Riau dan Kalimantan seyogianya
menyadarkan kita akan sebuah realita bahwa
hutan sesungguhnya berada dalam bahaya. Bersamaan dengan hilangnya
hutan, hilang pula ekosistem yang ada di dalamnya, termasuk spesies tumbuhan
dan hewan langka (wikipedia.org). Maka dari itu perlu adanya penyelesaian yang
tepat sebagai upaya meminimalisir segala kerusakan yang dialaminya .
** REVITALISASI SEBAGAI UPAYA
PENANGGULANGAN **
Revitalisasi
hutan menjadi satu – satunya alasan paling rasional saat ini di gunakan sebagai
bentuk penyelamatan terhadap hutan . Kamus
Besar Bahasa Indonesia memberi arti revitalisasi sebagai proses , cara , dan
perbuatan menghidupkan kembali suatu hal yang sebelumnya kurang terberdaya .
Revitalisasi berarti menjadikan suatu perbuatan menjadi vital . Sedangkan vital
mempunyai arti yang sangat penting atau perlu sekali untuk kehidupan dan
sebagainya (Djoko santoso 2014). Jadi pengertian revitalisasi hutan adalah
usaha – usaha untuk menjadikan hutan
sebagai sesuatu yang sangat penting didalam kehidupan manusia .
Menjadikan
hutan sebagai sesuatu yang sangat penting bagi manusia berarti mensinergikan
berbagai usaha – usaha manusia dan mempertimbangkan semua aspek secara
kontemporer , aktif dan terintegrasi agar terciptanya daya dukung lingkungan .
Upaya
sinergitas lintas sektoral yaitu antara masyarakat , kementrian lingkungan
hidup dan kehutanan sangat penting dalam mendorong upaya revitalisasi. Dalam
kerjasama lintas sektoral ini pemerintah melalui kementrian lingkungan hidup
dan kehutanan berupaya mengandeng seluruh lapisan masyarakat khususnya yang
bermukim di sekitar hutan untuk sama – sama menjaga dan melestarikan hutan .
Masyarakat harus diberikan pemahaman dan penyadaran mengenai dampak kerusakan
hutan bagi kelangsungan hidupan mereka. Dengan membangun kesadaran yang
demikian inilah di harapkan pada tahun – tahun kedepan masyarakat menjadi lebih sadar akan
pentingnya melestarikan lingkungan hutan .
Apabila
lingkungan hutan terpelihara dengan baik maka akan banyak manfaat yang dapat
kita rasakan terkhusus bagi masyarakat yang bermukim di sekitar hutan, dimana masyarakat
bisa mengambil dan memanfaatkan ranting-ranting pepohonan yang kering untuk
memasak ,bahkan dapat mengunakan kayu pepohonan untuk membangun rumah, dan sebagainya yang
bermanfaat tanpa merusak ekosistem itu sendiri, karena itu semua merupakan
rahmat dari Allah SWT yang harus kita pergunakan dan kita jaga dengan sebaik-
baiknya sebagaimana dalam (QS.45:13) Dan
dia menundukan untukmu apa yang ada dilangit dan apa yang ada dibumi semuanya ,
(sebagai rahmat) dari padanya , sesungguhnya pada yang demikian benar – benar
terdapat kekuasaan Allah bagi kaum yang berfikir .
Hutan merupakan
kekayaan alam yang di berikan oleh tuhan untuk segenap rakyat Indonesia yang di
peruntukan untuk sebesar – besarnya manfaat sebagaimana juga yang tertuang di dalam
pasal 33 ayat 3 bahwa bumi dan air dan
kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan di
pergunakan untuk sebesar – besarnya kemakmuran rakyat .
Oleh karena
itu, kita semua harus bertanggung jawab melindungi dan melestarikan hutan.
Jangan sampai ada oknum – oknum tertentu yang dengan seenaknya mengeksploitasi
hutan Indonesia. Menjaga hutan berarti menjaga kelangsungan hidup manusia, hewan, tumbuh – tumbuhan dan seluruh
mahluk hidup dari kepunahannya.
Selamat Hari
Hutan sedunia 21 Maret 2016 , Mari sama – sama kita ciptakan kesadaran akan
pentingnya menjaga kelestarian hutan .
Sumber Gambar : kaltim.prokal.co
Sumber Gambar : libregraphics.asia
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.