Wednesday, October 14, 2015

Pendidikan Gratis Berantas Kemiskinan


Oleh : Muhammad Yusuf


Sumber Gambar :abisyakir.wordpress.com

Masalah kemiskinan merupakan masalah – masalah umum yang di hadapi di setiap negara baik dinegara maju maupun negara berkembang .

            Kemiskinan disebabkan bukan  karena faktor ekonomi dan keadaan finansial semata , kemiskinan juga terjadi akibat keterbatasan pengetahuan dan kretivitas yang dimiliki seseorang .

Di Indonesia khususnya kemiskinan  semakin di perparah oleh ketimpangan pembangunan antara desa dan kota atau fokus pembangunan yang direncanakan dengan mengutamakan pulau – pulau tertentu yang tidak mencirikan adanya distribusi pendapatan secara merata  . Distribusi pendapatan yang seharusnya menjadi pemain kunci dalam meminimalisir kesenjangan pendapatan dan menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat berubah haluan dan tidak berjalan sebagai mana mestinya sehingga mengubah wacana kesejahteraan menjadi aliran deras yang menghanyutkan sebagian orang kedalam lubang kemelaratan .

Fenomena kemiskinan merupakan masalah yang sangat memperihatinkan . Hidup dalam kemiskinan berarti hidup dalam keterbatasan. Keterbatasan dalam memperoleh pendidikan , keterbatasan dalam memperoleh akses kesehatan serta keterbatasan dalam memperoleh keadilan .

Jika ditarik kearah yang lebih jauh lagi maka banyak keterbatasan – keterbatasan lainnya yang bisa kita jumpai namun kendati demikian keterbatasan yang menjadi sorotan utama kita kali ini adalah keterbatasan dalam memperoleh pendidikan .

Pendidikan merupakan upaya sadar dan terencana dalam  memberdayakan masyarakat yang membantu setiap orang untuk memiliki kreativitas dan pengetahuan sehingga seseorang menjadi lebih mandiri .

Bagi masyarakat miskin khususnya , pendidikan merupakan sebuah wahana sosial yang membantu mereka untuk mencapai taraf hidup yang lebih baik , oleh karenanya pendidikan berhak dimiliki setiap orang tanpa melihat latar belakang ekonomi yang disandangnya baik ia kaya maupun miskin .

Melalui pendidikanlah seseorang akan terpacu untuk berinovasi berkarya dan ber ekspresi dan dengan pendidikan itu pula seseorang memiliki pengetahuan sehinngga mampu menciptakan peluang untuk keluar dari kemiskinan.

Upaya – upaya dalam memberantas kemiskinan telah dimulai sejak lama dan terus dilakukan dan salah satu upaya tersebut ialah dengan memberikan pendidikan gratis .

Pemerintah dengan berbagai upaya berusaha semaksimal mungkin untuk mewujudkan pendidikan gratis bagi setiap kalangan masyarakat khususnya kalangan masyarakat miskin sebagaimana yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional mengamanatkan bahwa setiap warga negara yang berusia 7-15 tahun wajib mengikuti pendidikan dasar. Pasal 34 ayat 2 menyebutkan bahwa Pemerintah dan pemerintah daerah menjamin terselenggaranya wajib belajar minimal pada jenjang pendidikan dasar tanpa memungut biaya (baca:  kemdikbud.go.id )

Wujud implementasi dalam butir - butir UU tersebut ialah lahirnya program – program seperti Kartu Indonesia Pintar ,  Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan lain sebagainya . Program – program ini dinilai sangat baik dan cukup efektif terhadap penurunan tingkat kemiskinan .

Dari tahun ketahun angka kemiskinan terus mengalami penurunan  sebagaimana data yang di langsir dari Badan Pusat Statistik (BPS) - data per Maret , 2011 angka kemiskinan desa kota  berkisar 12,49 % , ditahun 2012 berkisar 11,96% dan ditahun 2013 angka kemiskinan berkisar 11,37 % .

 Dengan adanya  pendidikan gratis orang tua siswa tidak sekedar merasa takut untuk menyekolahkan anak – anaknya , lebih dari itu dengan adanya bantuan ini pula setidaknya dapat mengurangi beban orang tua siswa . Dengan adanya dana pendidikan yang di berikan pemerintah , penghasilan orang tua siswa yang seharusnya digunakan untuk membayar uang sekolah kini bisa di tabung atau digunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari – hari yang nantinya ini juga akan beribas kepada pencapaian taraf hidup mereka kearah yang lebih baik .

Pendidikan yang dikemas dan di jalankan secara baik dan benar tentunya berimplikasi kepada meningkatnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas pula .

Dengan meningkatnya tingkat pendidikan yang diterima oleh masyarakat miskin maka semakin menambah nilai jual mereka di pasaran tenaga kerja sehingga masyarakat miskin tidak ada lagi yang menganggur atau paling tidak menciptakan lapangan kerjanya sendiri .


No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.