Tuesday, February 3, 2015

Pray For papua


Oleh : Muhammad Yusuf
 
 Sumber gambar :Sunardian.blogspot.com
 



Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) R. Sukhyar mengatakan PT Freeport Indonesia memutuskan akan membangun smelter di Gresik, Jawa Timur. ( TEMPO.CO, Jakarta)

Setelah sebelumnya pada beberapa waktu lalu pemerintah menyatakan sebuah sikap tegas kepada PT Freeford Indonesia. Pemerintah berniat akan memberikan larangan ekspor konsentrat kepada PT Freford Indonesia jika pabrik pengolahan dan pemurnian mineral (Smelter) tidak segera dibangun di Indonesia. 

Sebagaimana yang telah diatur oleh UU No 4 tahun 2009 tentang Minerba yang mewajibkan semua perusahaan tambang harus membangun pabrik pengolahan dan pemurnian mineralnya di Indonesia.Pembangunan Smelter sendiri adalah bagian dari upaya pemerintah untuk menaikan nilai jual mineral sehingga dapat memberikan nilai tambah secara nyata dalam perekonomian lokal maupun nasional.

Akan tetapi pembangunan fasilitas dan pemurnian mineral (Smelter) dipulau Jawa   sangat tidak memberikan keadilan bagi masyarakat Papua.Selama puluhan tahun Freefort menjarah mineral di bumi Papua  tapi mengapa Freeford membangun Smelter di pulau Jawa sementara angka pengangguran di Papua masih sangat tinnggi. Papua juga menjadi lumbung dalam meningkatkan PDB Indonesia dari dulu hingga sekarang, akan tetapi apa yang  hari ini yang bisa kita jumpai di Papua,pembangunan yang semestinya hanyalah mimpi besar bagi mereka masyarakat Papua.

***
Kita adalah sebuah bangsa yang menjunjung tinggi pancasila dan menjadikan Pancasila sebagai pandangan hidup dalam berbangsa dan bernegara ,namun apa yang kita lakukan hari ini ??  apakah ini yang kita sebut sebagai keadilan sebagaimana yang tertuang didalam butir sila ke lima Pancasila yaitu; keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia ?

Penulis mengerti bahwa langkah dan arah kebijakan pemerintah untuk mendirikan smelter di pulau Jawa adalah sebagai bentuk pengefesiensian anggaran mengingat fasilitas pendukung di pulau Jawa sangat lengkap,mulai dari moda transfortasi,ketersediaan tenaga listrik,jaringan telekomunikasi beserta industri pendukung lainya yang dapat menghemat cost structure smelting.

Akan tetapi pembangunan Smelter dipulau Jawa tetap bukanlah sebuah keadilan bagi rakyat Papua.Pembangunan Smelter di pulau Jawa akan menelan modal sosial yang sangat besar ,secara sikologis tidak menutup kemungkinan bahwa rakyat Papua akan kehilangan kepercayaannya terhadap pemerintah pusat dalam melaksanakan pemerataan di daerah Khususnya untuk Papua.


***
Selama ini laju pertumbuahan ekonomi Indonesia sangat baik , mencapai angka 6,5 persen pertahunnya , akan tetapi laju pertumbuhan ekonomi ini ternyata  masih  belum cukup untuk mewujudkan dan melaksanakan pemerataan pertumbuhan ekonomi di daerah – daerah .

Laju pertumbuhan ekonomi Indonesia ternyata masih belum cukup untuk mencapai tujuan masyarakat Papua yang sejahtera.Masih banyak masyarakat Papuan yang tertinggal dan tidak dapat menikmati buah dari pertumbuhan ekonomi dan pembangunan yang selama ini kita gerakan.

Pemerataan pembangunan merupakan salah satu Misi pembangunan nasional dalam rangka mengurangi angka kemiskinan dan memperkecil jurang kesenjangan antar daerah .

Pembangunan Smelter di Papua sangat berpotensi untuk mensejahterahkan masyarakat Papua dan mengurangi angka penggangguran . Sebagaimana UU No. 26 tahun 2007 tentang Penata Ruang dan PP No. 26 telah menetapkan Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu (KAPET) dan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan bebas.Kapet dikembangkan sebagai upaya meningkatkan kemampuan suatu wilayah dalam mengembangkan daya saing produk unggulan sesuai dengan kompetensi sumber daya lokal dan diharapkan dapat berperan sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi bagi wilayah-wilayah yang kesenjangannya masih tinggi.

Pertumbuhan Ekonomi yang bersumber dari Sumber Daya Alam perlu memperhatika keterkaitannya terhadap Sumber Daya Manusia yang berada disekitarnya sehingga masyarakat lebih banyak berperan didalam mengoptimalkan pertumbuhan ekonomi lokal di Papua.

Oleh karenaya rencana pembentukan Smelter di pulau Jawa perlu untuk dipikirkan kembali mengingat semuanya bahwa kebenaran dan keadilanlah yang mestinya dijunjung setinggi tingginya tak terkecuali untuk masyarakat Papua. 

Apa yang dibutuhkan rakyat Papua hari ini adalah sesuatu yang sangat mendasar namun sangat berarti bagi mereka, Rakyat Papua hanya menginginkan pertumbuhan ekonomi yang Inklusif yang dapat mengikut sertakan sebanyak mungkin penduduk Papua dalam peroses pertumbuhan ekonominya dalam rangka mempercepat penurunan jumlah kemiskinan dan menaikan kesejahteraan mereka.

Pembangunan Smelter di Papua adalah sebagai upaya kita bersama dalam membentuk sebuah kawasan algomerasi industri baru di tanah Papua. Algomerasi industri ini nantinya sangat diharapkan dapat menarik minat investor untuk membangun berbagai industri baru di Papua agar terciptanya pertumbuhan ekonomi yang inklusif, yang dapat mengikut sertakan sebanyak mungkin penduduk Papua didalam proses pertumbuhan ekonominya.





No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.