Tuesday, October 14, 2014

Pemimpin itu harus seperti Ayah dan Ibu kita dirumah


Oleh :Muhammad Yusuf

  


Ditengah derasnya arus globalisasi yang melanda seluruh dunia termasuk Indonesia khususnya, membawa pengaruh yang sangat signifikan seperti halnya masalah ekonomi, sosial dan politik yang melanda bangsa ini. Rakyat seolah-olah kehilangan kedaulatannya sebagai warga negara di negerinya sendiri, hal ini terbukti ketika banyaknya angka kemiskinan, kejahatan sampai masalah pendidikan  dan belum lagi ditambah dengan masalah-masalah sosial lainnya.  Bangsa ini seolah-olah ditakdirkan untuk menerima kenyataan-kenyataan pahit itu. Bagaimana tidak, korupsi masih saja mewarnai disetiap rezim pemerintahan kita. Oleh sebab itu Kepemimpinan politik kemudian menjadi harapan dalam rangka mengembalikan kedaulatan rakyat. 

Tak terasa perhelatan akbar yang diselenggarakan dalam kurun waktu 5 tahun sekali ini sudah hampir mendekati waktunya, setelah sebelumnya rakyat menggunakan hak pilihnya dalam  pemilihan Legislatif kini tibalah waktunya rakyat kembali menggunakan hak pilihnya dalam memilih kepala negara dan wakilnya dalam ajang Pilpres 9 Juli mendatang. Yang dimana hal ini merupakan suatu bentuk demokrasi yang disemai dalam kehidupan berpolitik serta dalam kehidupan berbangsa dan sebagai warga negara yang berdaulat yang sebagai mana yang diamanatkan oleh UUD 1945 Pasal 1 Ayat 2 bahwa “Kedaulatan berada ditangan rakyat dan Dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar”. Kedaulatan yang berada ditangan rakyat yang artinya, pemerintahan dari rakyat ,oleh rakyat, dan untuk rakyat. Rakyat merupakan suatu kesatuan yang utuh didalam sebuah pondasi negara yang menjadi salah satu syarat yang karenanya dan oleh karenanyalah Negara ini ada, jadi rakyat pulalah yang berhak menentukan sebuah pilihan dan legitimasinya kepada seseorang yang mereka pilih sebagai seorang pemimpin guna membawa perubahan kearah yang lebih baik ditatanan masyarakat didalam kehidupannya berbangsa dan bernegara.

Dalam usaha-usaha untuk membangun Negri ini mari coba kita belajar dari sekawanan semut yang bahu-membahu dan saling bekerja sama dalam membangun sarangnya. Didalam membangun bangsa ini agar bangsa ini berdaulat,berkeadilan dan berkemakmuran kita butuh kerja nyata,kerja-kerja nyata yang datang dari para pemimpin- pemimpin bangsa ini dan  kerja-kerja nyata seluruh lapisan masyarakat yang ada didalamnya.

Indonesia merupakan negara ke 4 terbesar dalam hal jumlah penduduknya, dengan jumlah pulau sebanyak 17.504 pulau yang tersebar dari sabang sampai merauke yang didalamnya kaya akan berbagai jenis etnis manusia,flora,fauna beserta sumber daya alam seperti emas,batubara,minyak bumi,gas dan lain sebagainya . Semua keanekaragaman dan kekayaan alam bangsa ini sangat sayang kiranya apabila bangsa ini dipimpin oleh orang-orang yang busuk fikiranya yang secara keji menistakan amanahnya dan yang menggunakan kekuasaannya hanya untuk  menindas rakyat.


Lantas bagaimana sosok seorang pemimpin itu ?

Pemimpin itu harus seperti sosok ayah dan ibu kita dirumah,yang bersikap adil,yang rela hidup miskin demi pendidikan dan bekal anaknya dimasa depan,yang rela bekerja keras membanting tulang,dan yang melindungi anaknya dari berbagai macam ancaman yang timbul dari luar serta senantiasa memberikan contoh-contoh yang baik kepada anak-anaknya.

Pemimpin harus seperti itu !! dan alangkah indahnya jika kita memiliki seoramg sosok pemimpin yang seperti itu ,pemimpin yang rela hidup sederhana,peimpin yang rela bekerja keras membanting tulang demi rakyatnya,pemimpin yang melindungi segenap warga negaranya ketika bekerja dinegeri orang,serta seorang pemimpin yang senantiasa memberikan contoh-contoh yang baik kepada rakyatnya, bukan malah sebaliknya.


No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.