Pengertian Franchising

Sumber Gambar : https://www.kompas.com/

Diera sekarang ini banyak cara yang dapat dilakukan oleh masyarakat dalam berbisnis, salah satunya adalah dengan sistem Franchising. Secara etimologi Franchising berasal dari bahasa Inggris yang artinya adalah Waralaba. Makna dari kata waralaba sendiri adalah hak atau kebebasan untuk menjual suatu produk, jasa dan layanan. 

Franchising adalah sebuah kerjasama dalam bidang usaha dengan sistem bagi hasil sesuai dengan kesepakatan.  Pemilik (biasanya disebut Franchisor) dari sebuah merek dagang, nama dagang, sebuah rahasia dagang, paten, atau produk dapat memberikan lisensi ke pihak lain (biasanya disebut Franchisee) untuk mendapatkan sebuah merek dagang, nama dagang, dan lain sebagainya untuk dapat menjual atau memberi pelayanan dari produk atas nama Franchisor. 

Di Amerika, konsep Franchising mulai digunakan pertama kali oleh perusahaan mesin jahit Singer dalam membuat perjanjian. Singer mencari pebisnis yang tertarik untuk memegang lisensi mesin jahit miliknya di berbagai wilayah. Pebisnis atau pemegang lisensi juga diwajibkan untuk mengajari konsumen bagaimana cara menggunakan mesin jahit. Hingga akhirnya mesin jahit Singer mulai diproduksi dalam jumlah besar.

Di Indonesia konsep Franchising dapat kita lihat di beberapa bisnis yang diataranya adalah bisnis Indomaret, Alfamart, KFC, SPBU, dll. Melalui konsep franchise, kegiatan usaha di Indonesia berkembang dengan membayarkan sejumlah royalti penggunaan merek dagang/jasa berdasarkan lisensi Franchising yang telah disepakati. Jadi pemilik merek dagang  (biasanya disebut Franchisor) akan mendapatkan royalti dari pihaklain yang memakai merek dagangnya.