Dasar – Dasar Pendidikan Menurut Ki Hajar Dewantara

https://www.kompas.com/

Dalam buku yang berjudul Ki Hadjar Dewantara Pemikiran, Konsepsi, Keteladanan, sikap merdeka Jilid 1 tentang pendidikan. Ki Hajar Dewantara mengartikan pendidikan sebagai tuntunan didalam hidup tumbuhnya anak-anak. Maksud dari pendidikan itu adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahgiaan yang setinggi-tingginya.

Lebih lanjut Ki Hajar Dewantara menjelaskan bahwa pendidikan itu hanya suatu “tuntunan” didalam hidup tumbuhnya anak-anak kita. Hal ini berarti bahwa hidup tumbuhnya anak-anak itu terletak diluar kecakapan atau kehendak kita kaum pendidik. Anak-anak itu sebagai mahluk, sebagai manusia, sebagai benda hidup teranglah hidup dan tumbuh menurut kodratnya sendiri. Kita kaum pendidik hanya dapat menuntun tumbuhnya atau hidupnya kekuatan-kekuatan itu agar dapat memperbaiki lakunya (bukan dasarnya) hidup dan tumbuhnya itu.

Agar lebih menerangkan uraian tersebut Ki Hajar Dewantara menerangkan kembali dengan perumpamaan, “Jikalau kita ambil contoh atau perbandingan dengan hidupnya tumbuh-tumbuhan. Seorang tani (yang dalam hakikatnya sama kewajibannya dengan seorang pendidik) yang menanam padi misalnya, hanya dapat menuntun tumbuhnya padi. Ia dapat memperbaiki tanahnya, memelihara tanamannya, memberi rabuk dan air, memusnakan ulat-ulat atau jamur-jamur yang mengganggu hidup tanamannya, begitu sebagainya; tetapi meskipun ia dapat memperbaiki pertumbuhan tanamannya itu, mengganti kodrat-iradatnya padi, ia tak akan dapat. Misalnya ia tak akan dapat menjadikan padi yang ditanamnya itu tumbuh sebagai jagung atau harus berubah didalam 3 bulan pun tak dapat ia memeliharanya sebagai caranya memelihara tanaman kedele dan sebagainya. Mustahil! Pak Tani harus takluk pada kodratnya padi. Memang benar, ia dapat memperbaiki keadaannya bahkan ia dapat juga menghasilkan tanamannya itu lebih besar daripada tanaman yang tidak dipelihara, akan tetapi mengganti kodratnya padi itu mustahillah. Demikianlah pendidikan itu, walaupun hanya dapat ”menuntun”, akan tetapi besarlah faedahnya bagi hidup tumbuhnya anak-anak”.

Sumber :