TR 1 Tugas Statistik Lanjutan

TR  1

Mata Kuliah Statistik Lanjutan

Nama   : Muhammad Yusuf

Nim     : 8206165002

Soal :

1.      Sebutkan metode penarikan sampling dari probabilitas dan non probabilitas

2.      Buatlah contoh berdasarkan data penelitian soal nomer 1 tersebut

Jawaban :

1.  Metode penarikan sampling probabilitas adalah teknik pengambilan sampel dengan memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel, teknik ini meliputi, simple random sampling, proportionate stratified ramdom sampling, disproporsionate stratified random sampling dan area sampling

Metode penarikan sampling non probabilitas adalah teknik sampel yang tidak memberikan peluang/ kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Teknik sampel ini meliputi , sampling sistematis, kuota, aksidental, purposive, jenuh, snowball.

 

2.      Contoh probabilitas sampling dengan metode Proportionate Stratified Random Sampling

Sebagai contoh, anggaplah seorang peneliti memiliki daftar 100 orang dalam populasi dan ingin memilih 10 orang untuk sampel.

Pertama-tama, semua orang dalam populasi ditandai dengan angka 1-100. Jumlah ini kemudian dipilih secara acak.

Pengacakan dapat meniru model pengumpulan sosial atau sekarang menggunakan aplikasi nomor acak. 10 orang yang jumlahnya keluar menjadi sampel pemeriksaan.

Teknik ini biasanya digunakan pada populasi yang homogen. Misalkan seseorang ingin mempelajari proses pembelajaran di kelas.

Jumlah total siswa adalah 100. Peneliti dapat mewawancarai 10 orang secara detail sebagai sampel acak.

 

Contoh non probabilitas sampling dengan metode Sampling Simtematis

Pada teknik pengambilan sampel ini berdasarkan urutan dari anggota populasi yang telah diberi nomor urut. Misalnya anggota populasi yang terdiri sari 100 orang. Dari semua anggota itu diberi nomor urut, yaitu nomor 1 sampai dengan nomor 100. Pengambilan sampel dapat dilakukan dengan nomer ganjil saja, genap saja, atau kelipatan dari bilangan tertentu, misalnya kelipatan dari bilangan lima. Untuk ini maka yang diambil sebagai sampel adalah nomer 1, 5, 10, 15, 20, dan seterusnya sampai 100.