A.
Gambaran Tata Ruang Lokasi SMKS BINA
SATRIA MEDAN
SMK SMKS
BINA SATRIA MEDAN sangat menjamin keamanan warga sekolah dari terjadinya ancaman bahaya dan kecelakaan. Keamanan SMKS
BINA SATRIA MEDAN meliputi lingkungan sekolah yang kondusif (gedung sekolah,
kelas, perpustakaan, laboratorium komputer, work shop untuk siswa melakukan
kegiatan peraktik, ruang peralatan dan halaman sekolah ), serta warga sekitar
yang harmonis.
Warga SMKS
BINA SATRIA MEDAN sebisa mungkin selalu berusaha menciptakan keamanan dan
menjaga sekolah dari segala kemungkinan buruk yang akan terjadi kepada fisik
maupun psikis warga sekolah dengan membentuk tim keamanan sekolah.
Keamanan SMKS
BINA SATRIA MEDAN dilihat dari struktur bangunannya masih kuat dan kokoh, jauh
dari kemungkinan terjadinya insiden kecelakaan akibat bangunan rusak seperti
benda-benda yang jatuh, termasuk bahan-bahan berbahaya, baik di dalam maupun di
luar bangunan. Sarana dan prasarana yang baik yang mampu melindungi warga
sekolah dan lingkungan disekitarnya dari bahaya bencana. Desain ruangan sekolah
memudahkan untuk mengevakuasi orang dalam keadaan darurat secara aman dari
dalam bangunan ke tempat yang lebih aman (pintu cukup, mudah dibuka, dan
tangga- tangga yang tersedia di antara ujung- ujung gedung yang mempermudah
mobilisasi orang- orang apabila terjadi keadaan darurat).
Lingkungan SMKS
BINA SATRIA MEDAN sangat bersih dengan menyediakan tempat pembuangan sampah
berupa tong-tong sampah dan tempat pengumpulan sampah akhir yang dijaga petugas
kebersihan Sekolah. Selain itu disediakan juga saluran air berupa parit- parit
untuk mengaliri air hujan agar tidak menjadi genangan air yang dapat menjadikan
kotor lingkungan Sekolah, atau bahkan membahayakan apabila didiami oleh
jentik-jentik nyamuk.
SMKS BINA
SATRIA MEDAN mempunyai lingkungan yang bersih, sehat serta indah dengan dihiasi
tanaman-tanaman hias, dan pohon-pohon rindang yang menyejukkan. Adapun kriteria
SMKS BINA SATRIA MEDAN sebagai berikut:
1.
Keadaan
ruang kelas yang nyaman dan memberi ruang gerak yang cukup bagi siswa, kondisi
kelas yang tidak padat sehingga memudahkan prosedur evakuasi saat keadaan
darurat.
2.
Tingkat
kebisingan di lingkungan sekolah 35 desibel (setara dengan suara orang
mengobrol dengan suara normal)
3.
Memiliki
lapangan olah raga.
4.
Memiliki
lingkungan sekolah yang bersih, rindang dan nyaman.
5.
Memiliki
sumber air bersih yang memadai.
6.
Memiliki
ventilasi kelas yang memadai.
7.
Pencahayaan
kelas yang memadai (harus cukup terang).
8.
Memiliki
kantin sekolah yang memenuhi syarat kesehatan.
9.
Memiliki
toilet dan kamar mandi bersih.
10. Memiliki laboratorium komputer yang
memadai dengan jumlah dan fasilitas internet
11. Memiliki work shop untuk tempat
praktik anak- anak
12. Menerapkan kawasan tanpa rokok di
lingkungan sekolah.
B.
Gambaran Kondisi Geografis Lokasi SMKS
BINA SATRIA MEDAN
1.
Aman
Dari Bencana
Lokasi SMKS
BINA SATRIA MEDAN sangat strategis dipandang dari salah satu faktor pendidikan,
yaitu lingkungan yang representatif, aman. Sekolah ini terletak lokasi SMKS
BINA SATRIA MEDAN yang berada di Jl. Marelan Raya Pasar 1 Kelurahan Tanah 600
kecamatan Medan Marelan tepat di samping lapangan bola.
SMKS BINA
SATRIA MEDAN di bangun di atas struktur tanah yang kuat dan datar sehingga aman
dari terjadinya longsor dan terhindar dari datangnya banjir, karena memiliki
struktur tanah yang lebih tinggi dari jalan raya dan daerah yang ada
disekitarnya.
2.
Ramah
Lingkungan
Lingkungan
sekitar lokasi SMKS BINA SATRIA MEDAN sangat ramah lingkungan dilihat dari
aktifitas penduduknya yang agak jauh dari kesibukan penggunaan transportasi
bermotor, sehingga udara di sekitar SMKS BINA SATRIA MEDAN 90% bersih dari
polusi, dan lingkungannya tidak tercemar limbah karena bukan daerah industri
dan bukan daerah pertambangan yang mengganggu ekosistem lingkungan hidup dengan
kegiatan penebangan pohon dan kebisingan alat-alat pertambangan yang digunakan.
C.
Keberadaan SMKS BINA SATRIA MEDAN
Dalam Perspektif Ekologis
SMKS BINA
SATRIA MEDAN di bangun dengan memperhatikan ekosistem lingkungan sekitar agar
terjadi interaksi konstruktif dan saling mempengaruhi demi kebaikan satu sama
lain. Pendirian SMKS BINA SATRIA MEDAN tidak menjadi gangguan fungsi satu atau
beberapa unsur dalam sistem yang akan memberi dampak negatif terhadap fungsi
sub sistem yang lain. SMKS BINA SATRIA MEDAN dan alam sekitar sebagai suatu
sistem yang membentuk suatu jaringan kehidupan. Posisi SMKS BINA SATRIA MEDAN tidak
mengabaikan peran makhluk lainnya, juga tidak memandang SMKS BINA SATRIA MEDAN berada
di luar sistem, tetapi bagian dari suatu ekosistem. Keserasian hubungan antara SMKS
BINA SATRIA MEDAN dan lingkungannya dipelihara untuk mempertahankan sistem
ekologis.
Pembangunan
SMKS BINA SATRIA MEDAN bertujuan memberikan kontribusi pembangunan budaya,
skill, dan ilmu pengetahuan melalui pendidikan demi terciptanya sumber daya
manusia yang berkualitas yang bisa memanfaatkan sumber daya alam dengan baik
sehingga terjadi interaksi positif dan harmonis antara manusia dan alamnya.
Berdirinya
SMKS BINA SATRIA MEDAN tidak menjadi gangguan yang menyebabkan perubahan fungsi
komponen-komponen linkungan hidup dan sumber daya alam lainnya. SMKS BINA
SATRIA MEDAN juga memelihara proses ekologis yang esensial sebagai bagian dari
upaya keseimbangan ekosistem dan daya dukung lingkungan. SMKS BINA SATRIA MEDAN
berkomitmen untuk memelihara dan melestarikan potensi kekayaan sumber daya alam
dan lingkungan dari berbagai macam ancaman. Kemudian berdirinya SMKS BINA
SATRIA MEDAN yang terletak di antara
area pemukiman penduduk, dapat di gambarkan batas-batas lokasi sebagai berikut:
1. Sebelah utara
di batasi oleh pemukiman
2. Sebelah timur
di batasi lapangan sepak bola
3. Sebelah selatan
di batasi pemukiman
4. Sebelah barat
di batasi pemukiman
D. Prospek Pendaftar SMKS BINA SATRIA MEDAN
SMKS BINA
SATRIA MEDAN terletak di lingkungan 3 kelurahan tanah 600. Di kelurahan
tersebut tidak mempunyai lembaga pendidikan formal kecuali SMKS Setya Nusantara
dan SMKS BINA SATRIA MEDAN yang menjadi tumpuan pendidikan bagi generasi
penduduk kedua kampung tersebut.
Menurut
data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Medan dalam katalog No 1102001.1275200c Kecamatan
Medan Marelan dihuni oleh 172.456 orang penduduk dimana penduduk terbanyak
berada di kelurahan Rengas Pulau yakni sebanyak 65.364 orang. Jumlah penduduk
terkecil di kelurahan Paya Pasir yakni sebanyak 14.232 orang. Bila dibandingkan
antara jumlah penduduk serta luas wilayahnya, maka kelurahan Tanah Enam Ratus merupakan kelurahan terpadat yaitu
10.150 jiwa tiap km2 dengan ratarata ART 4 sampai 5 orang.
Dari data
tersebut ketersediaan siswa yang akan mendaftar masuk ke SMKS BINA SATRIA MEDAN
sangat mencukupi.
E.
Kebutuhan Masyarakat Terhadap Lulusan
SMKS BINA SATRIA MEDAN
Untuk
memberikan jaminan bahwa setiap warga masyarakat Kecamatan Medan Marelan dan
sekitarnya dapat memperoleh pendidikan setinggi-tingginya, perlu adanya
pendidikan yang menampung lulusan untuk melanjutkan pendidikan kejenjang yang
lebih tinggi dengan demikian seluruh masyarakat Kecamatan Medan Marelan dan
sekitarnya akan mendapatkan kesempatan untuk memperoleh pendidikan sesuai
dengan cita-cita proklamasi yang dituangkan di dalam pembukaan UUD 45 yaitu
upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Untuk
terpenuhinya hak tersebut masyarakat memerlukan lembaga pendidikan yang bisa
mendidik putra-putrinya dengan akses yang lebih cepat, mudah dan murah. Dengan
demikian masyarakat sangat apresiatif terhadap didirikannya SMKS BINA SATRIA
MEDAN. Masyarakat sekitar sangat membutuhkan sekolah yang dekat agar dapat
meringankan biaya putra-putrinya dan tidak kesulitan untuk pergi sekolah.
Adapun bentuk apreasi masyarakat sebagai berikut:
1. Masyarakat menghadiri pertemuan undangan
dari sekolah.
2. Anggota sekolah menjadi pembicara di luar
sekolah dengan masyarakat.
3. Masyarakat menjadi pengurus organisasi di
sekolah.
4. Sekolah menjadikan orang tua sebagai
partner pendidik.
5. Menjalin komunikasi yang interaktif
antara masyarakat dan sekolah.
Unsur-unsur masyarakat yang menjalin
kerjasama dengan SMKS BINA SATRIA MEDAN diantaranya adalah orang tua siswa,
warga, dan lembaga masyarakat sekitar sekolah, tokoh masyarakat, lembaga agama,
organisasi kemasyarakatan, pemerintah setempat, petugas keamanan dan
ketertiban, sesama lembaga sekolah dan sekolah, pengusaha, pedagang dan
industri. Oleh karena SMKS BINA SATRIA MEDAN berada di dalam masyarakat, maka SMKS
BINA SATRIA MEDAN siap merespon masukan dan umpan balik dari masyarakat demi
berlangsungnya pendirian SMKS BINA SATRIA MEDAN.
Keterlibatan orang tua sebagai bentuk
peran serta masyarakat itu dibentuk dalam wadah komite. Salah satu cara
memfungsikan masyarakat sebagai stakeholder tersebut adalah dengan menggunakan
prinsip perwakilan, yaitu memilih sejumlah kecil dari seluruh anggota
masyarakat untuk melaksanakan fungsi-fungsi kontrol, pemberi masukan, pemberi
dukungan, serta fungsi mediator antara masyarakat dengan lembaga-lembaga
pendidikan.
F.
Demografi Anak Usia Sekolah Dengan
Ketersediaan Lembaga Pendidikan Formal
Untuk menjaga
keberlangsung kegiatan pendidikan saat sekarang dan masa yang akan datang maka SMKS
BINA SATRIA MEDAN mengkaji demografi anak usia sekolah yang akan di tampung di SMKS
BINA SATRIA MEDAN.
SMKS BINA SATRIA MEDAN ada di ujung kota
Medan tepatnya di Kecamatan Medan Marelan berbatasan langsung dengan Kecamatan Labuhan
Deli Kabupaten Deli Serdang. Karena letaknya yang dekat dengan Kecamatan
labuhan Deli ada juga peserta didik yang masuk ke SMKS BINA SATRIA MEDAN berasal
dari Kecamatan Labuhan Deli dan sekitarnya .
Kendati ada tambahan demikian, jumlah
anak usia sekolah yang berdomisili di sekitar SMKS BINA SATRIA MEDAN masih sangat
mencukupi untuk menampung mereka semua dalam satuan pendidikan saat sekarang
dan yang akan datang.
G. Jarak SMK Pertanian Wadil Falah Dengan Satuan Pendidikan Formal Yang
Sejenis
Di Kecamatan Medan Marelan ada empat
satuan pendidikan yang sejenis yang diantaranya adalah, SMKS Setya Nusantara,
SMK IT Budi Agung, SMK IT Harapan Mekar, SMKS Bina Taruna. Jarak antara SMKS
BINA SATRIA MEDAN dengan ke empat sekolah tersebut hanya berjarak ± 1 Km dengan waktu tempuh 15 menit dengan menggunakan sepeda
motor.
H. Daya tampung SLTA yang ada di Kecamatan Medan Marelah Tahun 2018
Untuk melihat sebaran siswa yang
melanjutkan ketingkat SLTA perlu dilakukan penelitian secara menyuluruh dan
data yang akurat siswa untuk melanjutkan ke SLTA. Berdasarkan data dari Badan
Pusat Statistik (BPS) Kota Medan dalam katalognya yang terbit tahun 2019
menyatakan bahwa jumlah sebaran siswa yang melanjutkan ketingkat SLTA khususnya
SMK di Kecamatan Medan Marelan pada tahun 2018 adalah sebesar 4594 siswa. Maka dilihat
dari jumlah tersebut kepercayaan masyarakat terhadap program kejuruan di SMK
Sangat tinggi.
I.
Rencana Prakiraan Pembiayaan Sekolah
Komponen
dan asumsi-asumsi pembiayaan Komponen dan asumsi-asumsi yang dipakai dalam
Rencana Biaya Penyelenggaraan Pendidikan untuk tahun pelajaran 2020/2021 sampai
dengan tahun pelajaran 2024/2025 disajikan dalam table berikut ini :
Program |
Tahun Pelajaran |
|||||
Rencana Biaya |
BOS |
Komite Sekolah |
APBD Kab/Kota |
APBD Prov |
APBN |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
J.
Tanah/Lahan Tempat Mendirikan Sekolah
Tanah yang
dimiliki SMKS BINA SATRIA MEDAN, Program Keahlian Teknik Kendaraan Sepeda Motor
(TBSM), Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM), Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ),
dan Manajemen Perkantoran (MP) Keseluruhannya dibangun diatasn tanah milik SMKS
BINA SATRIA MEDAN dengan Luas …………. m3.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.