Sumber Gambar : https://www.radioidola.com
Perencanaan
produksi merupakan salah satu dari banyaknya perencanaan yang ada diperusahaan.
Untuk menghasilkan barang dan jasa dengan kualitas baik dan dengan waktu yang
efektif, perencanaan produksi merupakan kunci dari itu semua dan merupakan
suatu bagian penting dalam kelangsungan hidup sebuah perusahaan.
Dalam
kaitannya dengan produksi masaal, tujuan dari perencanaan produksi memiliki
tujuan dan fungsi yang cukup besar yang diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Tujuan
Perencanaan Produksi Massal
a.
Meminimalkan
biaya dan memaksimalkan keuntungan
Salah
satu tujuan dari produksi massal yaitu meminimalkan biaya produksi dan
memaksimalkan keuntungan. Dengan membuat perencanaan produk, maka dapat
diperhitungkan segala sesuatu yang dibutuhkan dalam proses produksi sehingga
tidak terjadi pemborosan dalam proses produksi seperti pada saat penyediaan
bahan baku, tenaga kerja, dan lainnya.
Dengan
memperhitungkan dan menekan biaya yang diperlukan dalam produksi, maka diharapkan
keuntungan yang di dapatkan oleh perusahaan menjadi lebih besar.
b.
Memaksimalkan
kepuasan pelanggan terhadap produk
Adakalanya
sebuah produk diciptakan berdasarkan keinginan pelanggan. Perusahaan gencar
melakukan penelitian terhadap pasar yang berkaitan dengan keinginan pelanggan,
hal ini bertujuan agar perusahaan tau apa yang sebenarnya di inginkan oleh
pelanggannya. Sehingga apabila sebuah produk diciptakan sesuai dengan kemauan
pelanggan maka tingkat kepuasan mereka terhadap produk akan semakin tinggi,
yang pada akhirnya produk yang kita ciptakan banyak dibeli sehingga keuntungan
perusahaan meningkat.
Tingkat
kepuasan pelanggan terhadap produk merupakan tujuan dari perencanaan produksi
massal. Sebaliknya jika pelanggan tidak puas maka semakin sulit bagi perusahaan
untuk mendapatkan keuntungan karena pelanggan tidak mau membeli produk yang
kita buat.
c.
Menetapkan
jumlah saat pemesanan bahan baku
Perencanaan
produksi yang tepat akan meminimalkan resiko kehilangan nilai produksi suatu
produk, contohnya, persediaan bahan baku
digudang harus diproduksi sesuai dengan jumlah dan jadwal waktu yang telah
ditentukan. Bila proses produksi terjadi dalam waktu yang cukup lama atau
dengan jumlah yang sedikit, maka bahan baku yang disimpan di gudang akan rusak
dan tidak bisa dipakai lagi. Sekalipun bahan baku tersebut bisa digunakan
kembali, pasti kualitasnya akan menurun. Karena itu, sebaiknya proses produksi dilakukan
dalam waktu yang telah ditentukan dan dengan jumlah pesanan bahan baku yang
telah ditentukan pula karena, dengan cara ini akan meminimalkan jumlah biaya bahan baku dan membuat proses produksi menjadi
lebih efektif.
2. Fungsi Perencanaan Produksi Massal
a.
Menjamin
rencana produksi barang maupun penjualan barang
Perencanaan
produksi yang tepat mampu memudahkan perusahaan untuk menjamin rencana
penjualan produk kepada konsumen sesuai dengan rencana yang tepat. Rencana produksi
yang tepat adalah rencana yang berhubungan dengan kebutuhan konsumen dipasaran sekaligus mengetahui selera mereka.
Dengan mengetahui berapa banyak konsumen yang membutuhkan barang tersebut, maka
penjualan akan dimaksimalkan berdasrkan jumlah produk yang dihasilkan.
b.
Mengukur
kapasitas produksi yang konsisten terhadap rencana produksi
Perencanaan
produksi sangat tepat digunakan untuk mengukur seberapa besar perusahaan mampu
untuk memproduksi barang serupa dari waktu ke waktu. Pengukuran tersebut bisa
digunakan untuk memaksimalkan produksi barang secara berkelanjutan. Karena proses
produksi suatu perusahaan harus berjalan dengan konsisten, maka perusahaan
harus mengukur seberapa besar kemampuan perusahaan dalam memenuhi kebutuhan
pasar.
c. Alat untuk memonitoring hasil
produksi
Fungsi lainnya dari pembuatan perencanaan produksi, yaitu memudahkan perusahaan dalam memonitoring hasil produksinya secara akurat. Selanjutnya, hasil monitoring digunakan sebagai acuan untuk membuat penyesuaian atau revisi produksi yang lebih baik.
Daftar Rujukan
Kusmana, Dody. 2019. Produk Kreatif dan Kewirausahaan.
Bogor ; Yudhistira.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.