Sunday, August 30, 2020

Tujuan dan Fungsi Perencanaan Produksi Massal

Apindo Jateng Minta Aturan Pesangon di UU Ketenagakerjaan Ditinjau Ulang |  Radio Idola Semarang

Sumber Gambar : https://www.radioidola.com

Perencanaan produksi merupakan salah satu dari banyaknya perencanaan yang ada diperusahaan. Untuk menghasilkan barang dan jasa dengan kualitas baik dan dengan waktu yang efektif, perencanaan produksi merupakan kunci dari itu semua dan merupakan suatu bagian penting dalam kelangsungan hidup sebuah perusahaan.

Dalam kaitannya dengan produksi masaal, tujuan dari perencanaan produksi memiliki tujuan dan fungsi yang cukup besar yang diantaranya adalah sebagai berikut :

1.   Tujuan Perencanaan Produksi Massal

a.    Meminimalkan biaya dan memaksimalkan keuntungan

Salah satu tujuan dari produksi massal yaitu meminimalkan biaya produksi dan memaksimalkan keuntungan. Dengan membuat perencanaan produk, maka dapat diperhitungkan segala sesuatu yang dibutuhkan dalam proses produksi sehingga tidak terjadi pemborosan dalam proses produksi seperti pada saat penyediaan bahan baku, tenaga kerja, dan lainnya.

Dengan memperhitungkan dan menekan biaya yang diperlukan dalam produksi, maka diharapkan keuntungan yang di dapatkan oleh perusahaan menjadi lebih besar.

 

b.   Memaksimalkan kepuasan pelanggan terhadap produk

Adakalanya sebuah produk diciptakan berdasarkan keinginan pelanggan. Perusahaan gencar melakukan penelitian terhadap pasar yang berkaitan dengan keinginan pelanggan, hal ini bertujuan agar perusahaan tau apa yang sebenarnya di inginkan oleh pelanggannya. Sehingga apabila sebuah produk diciptakan sesuai dengan kemauan pelanggan maka tingkat kepuasan mereka terhadap produk akan semakin tinggi, yang pada akhirnya produk yang kita ciptakan banyak dibeli sehingga keuntungan perusahaan meningkat.

Tingkat kepuasan pelanggan terhadap produk merupakan tujuan dari perencanaan produksi massal. Sebaliknya jika pelanggan tidak puas maka semakin sulit bagi perusahaan untuk mendapatkan keuntungan karena pelanggan tidak mau membeli produk yang kita buat.  

 

c.    Menetapkan jumlah saat pemesanan bahan baku

Perencanaan produksi yang tepat akan meminimalkan resiko kehilangan nilai produksi suatu produk, contohnya, persediaan bahan  baku digudang harus diproduksi sesuai dengan jumlah dan jadwal waktu yang telah ditentukan. Bila proses produksi terjadi dalam waktu yang cukup lama atau dengan jumlah yang sedikit, maka bahan baku yang disimpan di gudang akan rusak dan tidak bisa dipakai lagi. Sekalipun bahan baku tersebut bisa digunakan kembali, pasti kualitasnya akan menurun. Karena itu, sebaiknya proses produksi dilakukan dalam waktu yang telah ditentukan dan dengan jumlah pesanan bahan baku yang telah ditentukan pula karena, dengan cara  ini akan meminimalkan jumlah biaya  bahan baku dan membuat proses produksi menjadi lebih efektif.

 

2.   Fungsi Perencanaan Produksi Massal

a.    Menjamin rencana produksi barang maupun penjualan barang

Perencanaan produksi yang tepat mampu memudahkan perusahaan untuk menjamin rencana penjualan produk kepada konsumen sesuai dengan rencana yang tepat. Rencana produksi yang tepat adalah rencana yang berhubungan dengan kebutuhan konsumen  dipasaran sekaligus mengetahui selera mereka. Dengan mengetahui berapa banyak konsumen yang membutuhkan barang tersebut, maka penjualan akan dimaksimalkan berdasrkan jumlah produk yang dihasilkan.

b.   Mengukur kapasitas produksi yang konsisten terhadap rencana produksi

Perencanaan produksi sangat tepat digunakan untuk mengukur seberapa besar perusahaan mampu untuk memproduksi barang serupa dari waktu ke waktu. Pengukuran tersebut bisa digunakan untuk memaksimalkan produksi barang secara berkelanjutan. Karena proses produksi suatu perusahaan harus berjalan dengan konsisten, maka perusahaan harus mengukur seberapa besar kemampuan perusahaan dalam memenuhi kebutuhan pasar.

c.    Alat untuk memonitoring hasil produksi

Fungsi lainnya dari pembuatan perencanaan produksi, yaitu memudahkan perusahaan dalam memonitoring hasil produksinya secara akurat. Selanjutnya, hasil monitoring digunakan sebagai acuan untuk membuat penyesuaian atau revisi produksi yang lebih baik.



Daftar Rujukan

Kusmana, Dody. 2019. Produk Kreatif dan Kewirausahaan. Bogor ; Yudhistira.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.