Sumber gambar : News.unair.ac.id
Di era global saat ini banyak orang memilih untuk menjadi seorang
wirausahawan. Mengapa demikian? Hal ini disebabkan oleh fleksibilitas kerja dan
kebebasan dalam menuangkan kreativitas. Hal ini tentu berbeda dengan seorang karyawan
atau dalam hal ini mereka yang hidup dengan bekerja dan mendapatkan penghasilan
bulanan. Kebanyakan dari mereka menjalani aktifitas kerja dengan banyak aturan
dan peraturan yang sering sekali menghambat kebebasan seseorang dalam
menuangkan kreatifitasnya. Menjadi seorang wirausawan tentu tidak mudah, disisi
lain seorang wirausahawan harus dihadapkan oleh situasi ketidak pastian. Ketidak
pastian tersebut menyangkut masalah pendapatan, tidak ada jaminan bagi seorang
wirausaha untuk mendapatkan penghasilan bulanan secara tetap atau bahkan bisa
sampai tidak memiliki penghasilan sama sekali. Sebagai contoh seorang pedagang
bakso jika yang biasanya berjualan pada siang hari, maka di pagi hari ia harus
mengeluarkan modal untuk berbelanja kebutuhan dalam memproduksi baksonya, dan
setelah bakso tersebut sudah siap untuk di jual, tidak ada jaminan bagi pemilik
usaha tersebut untuk semua baksonya apakah akan laku atau tidak. Kondisi
ketidak pastian inilah yang membuat seorang wirausahawan memiliki sikap dan prilaku
tertetu dalam menjalankan usahanya. Dan pada tulisan ini secara khusus kita
akan membahas sikap dan prilaku yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha
dalam menjalankan usahanya.
Sebelum membahas lebih jauh mengenai sikap dan prilaku yang harus dimiliki
oleh seorang wirausahawan, sangat perlu bagi kita untuk membahas pengertian
kewirausahaan terlebih dahulu
Pengertian Kewirausahaan
Kewirausahaan terdiri dari dua suku kata wirausaha dan usaha. Wirausaha atau yang
lebih kita kenal dengan istilah wirausahawan adalah seseorang yang memiliki
atau menjalankan kegiatan usaha yang meliputi kegiatan perencananan, produksi,
penjualan, manajemen serta pemasaran yang pada usaha tersebut. Sedangkan, usaha
sendiri adalah kegiatan yang dilakukan seseorang untuk membuat atau menjual
suatu produk barang/ jasa yang bertujuan untuk memperoleh keuntungan (laba).
Atau dengan kata lain wirausahawan adalah orang yang memiliki sebuah usaha
sedangkan usaha sendiri adalah kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh
keuntungan.
Kewirausahaan sendiri memiliki
definisi yang merangkum keduanya. Kewirausahaan adalah proses dari seorang wirausaha menjalankan usahanya yang
meliputi perencananan, produksi, penjualan, manajemen serta pemasaran dengan
tujuan untuk memperoleh keuntungan.
Sikap dan Prilaku Wirausaha
Dalam menjalankan suatu usaha tentu tidak semua rencana berjalan dengan
baik oleh karena itu seorang wirausahawan yang sukses dalam membangun usahanya
sudah tentu memiliki sikap dan prilaku sendiri dalam menjalankan kegiatan usahanya.
Adapun sikap dan prilaku yang harus dimili oleh seorang wirausahawan dalm
menjalankan usahanya antara lain adalah sebagai berikut:
Sikap yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha
1.
Ulet dan
tidak mudah putus asa
Seorang wirausaha harus memiliki keuletan atau
kegigihan dalam berwirausaha. Ia tidak akan berhenti dan puas begitu saja
sebelum mencapai hasil yang di inginkannya. Segala hambatan yang dihadapi dianggap
sebagai tantangan yang harus ia hadapi. Dan ia percaya bahwa dengan kegigihan
tersebut ia akan mampu mengatasi semua hambatan yang dihadapi. Seandainya dia
menghadapi kegagalan dalam berwirausaha, ia tidak akan mudah putus assa tetapi
kegagalan tersebut dijadikannya sebagai pemicu untuk ia berusaha lebih keras
lagi. Dengan modal inilah maka pada saatnya nanti ia akan menjadi seorang
wirausahawan yang sukses.
2.
Berani
mengambil Resiko
Setiap usaha selalu mengandung resiko mulai dari
yang paling berat seperti bangkrut atau rugi, maupun yang ringan seperti impas.
Namun demikian seorang wirausaha harus mampu mengendalikan resiko tersebut
dalam arti dengan daya upaya yang gigih mampu menghindari resiko tersebut. Jadi
keberanian mengambil resiko tersebut bukanlah tanpa perhitungan, tetapi mampu
memperhitungkan segala kemungkinan yang akan terjadi sehingga sedapat mungkin
mampu menghindari diri dari resiko kerugian tersebut.
3.
Memiliki
rasa percaya diri yang tinggi
Seorang wirausahawan harus memiliki rasa percaya
diri yang tinggi, jika tidak memiliki rasa percaya diri yang tinggi dia akan
tagu dan canggung dalam melangkah, dan hal ini dapat berakibat fatal bagi
kemajuan usahanya. Kepercayaan diri seorang wirausaha merupakan sesuatu yang
tidak berwujud dan tidak bisa dilihat oleh mata, namun kendati demikian rasa
percaya diri akan mampu memberikan motivasi bagi seorang wirausahawan menjadi
lebih giat dalam menjalankan usahannya. Rasa percaya diri merypakan modal utama
dan menjadi pondasi yang kuat bagi seorang wirausahawan dalam membangun
usahanya. Tanpa pondasi ini tidak mungkin seorang wirausawan dapat berhasil
menjalankan usahanya.
4.
Bersikap kreatif
dan inovatif
Kreatif artinya kemampuan untuk berkarya dan
memiliki daya cipta yang tinggi. Seorang wirausahawan harus memiliki sikap
kreatif ini untuk membuatnya berbeda dari orang lain. Banyak produk atau jasa
yang mungkin di usahan oleh orang lain yang serupa dengan usaha yang sedang
kita jalani, namun dengan sikap yang kreatif kita bisa membuat usaha yang kita
jalani menjadi tampil beda dengan orang lain sehingga lebih diminati oleh orang
lain.
Sedangkan inovatif sendiri artinya kemampuan untuk
selalu mencari suatu penemuan yang baru dan tidak bersikap latah atau
ikut-ikutan dengan usaha yang dibangun oleh orang lain.
5.
Berorientasi
ke depan
Yang dimaksud berorientasi kedepan adalah segala
tindakan yang dilakukan sekarang merupakan cara yang diambil untuk mencapai
tujuan jangka panjang. Dalam mengambil tindakan seorang wirausahawan yang
beroroentasi ke depan selalu memperhitungkan dampak baik dan dampak buruk yang
ditimbulkannya di kemudian hari. Misalnya seorang wirausahawan dalam
memperlakukan pelanggannya harus dengan sikap ramah dan penuh dengan kejujuran
meskipun ketika pelanggan tersebut pertama sekali dating ke toko kita dan tidak
membeli apa-apa, kita sebagai seorang wirausahawan harus tetap bersikan ramah
dan tidak boleh kecewa dengan harapan dengan pelayanan yang terbaik yang kita
berikan saat ini membuat dia nyaman dan memutuskan untuk kembali lagi ke toko
kita pada lain kesempatan.
6.
Memiliki
kemampuan dalam memimpin
Seorang wirausahawan haruslah mampu menjadi atasan
yang bertanggung jawab terhadap segala tugas yang dikerjakannya maupun yang
dikerjakan oleh bawahannya, selain itu seorang pimpinan juga harus mampu
melakukan pembagian tugas yang adil serta tepat kepada setiap bawahaannya,
seseorang harus di tempatkan sesuai dengan keahliannya agar perusahaan atau
bisnis berjalan dengan lancar. Selain itu seorang pimpinan juga harus bisa menjadi
teladan bagi bawahannya, segala peraturan yang dibuat oleh atasan misalnya
seperti kehadiran tepat waktu juga harus dipatuhi oleh atasannya, dengan
pemberian contoh seperti ini maka bawahan juga merasa segan dan takut apabila
tidak menjalani peraturan tersebut.
Daftar Rujukan
www. Kaskus.co.id
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.