Monday, August 10, 2020

Sikap dan Perilaku Wirausahawan

 Mahasiswa Wirausaha, Kenapa Tidak? - Unair News

Sumber gambar : News.unair.ac.id

Di era global saat ini banyak orang memilih untuk menjadi seorang wirausahawan. Mengapa demikian? Hal ini disebabkan oleh fleksibilitas kerja dan kebebasan dalam menuangkan kreativitas. Hal ini tentu berbeda dengan seorang karyawan atau dalam hal ini mereka yang hidup dengan bekerja dan mendapatkan penghasilan bulanan. Kebanyakan dari mereka menjalani aktifitas kerja dengan banyak aturan dan peraturan yang sering sekali menghambat kebebasan seseorang dalam menuangkan kreatifitasnya. Menjadi seorang wirausawan tentu tidak mudah, disisi lain seorang wirausahawan harus dihadapkan oleh situasi ketidak pastian. Ketidak pastian tersebut menyangkut masalah pendapatan, tidak ada jaminan bagi seorang wirausaha untuk mendapatkan penghasilan bulanan secara tetap atau bahkan bisa sampai tidak memiliki penghasilan sama sekali. Sebagai contoh seorang pedagang bakso jika yang biasanya berjualan pada siang hari, maka di pagi hari ia harus mengeluarkan modal untuk berbelanja kebutuhan dalam memproduksi baksonya, dan setelah bakso tersebut sudah siap untuk di jual, tidak ada jaminan bagi pemilik usaha tersebut untuk semua baksonya apakah akan laku atau tidak. Kondisi ketidak pastian inilah yang membuat seorang wirausahawan memiliki sikap dan prilaku tertetu dalam menjalankan usahanya. Dan pada tulisan ini secara khusus kita akan membahas sikap dan prilaku yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha dalam menjalankan usahanya.

Sebelum membahas lebih jauh mengenai sikap dan prilaku yang harus dimiliki oleh seorang wirausahawan, sangat perlu bagi kita untuk membahas pengertian kewirausahaan terlebih dahulu

Pengertian Kewirausahaan

Kewirausahaan terdiri dari dua suku kata wirausaha dan usaha. Wirausaha atau yang lebih kita kenal dengan istilah wirausahawan adalah seseorang yang memiliki atau menjalankan kegiatan usaha yang meliputi kegiatan perencananan, produksi, penjualan, manajemen serta pemasaran yang pada usaha tersebut. Sedangkan, usaha sendiri adalah kegiatan yang dilakukan seseorang untuk membuat atau menjual suatu produk barang/ jasa yang bertujuan untuk memperoleh keuntungan (laba). Atau dengan kata lain wirausahawan adalah orang yang memiliki sebuah usaha sedangkan usaha sendiri adalah kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh keuntungan.

Kewirausahaan sendiri memiliki definisi yang merangkum keduanya. Kewirausahaan adalah proses dari seorang wirausaha menjalankan usahanya yang meliputi perencananan, produksi, penjualan, manajemen serta pemasaran dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan.

Sikap dan Prilaku Wirausaha

Dalam menjalankan suatu usaha tentu tidak semua rencana berjalan dengan baik oleh karena itu seorang wirausahawan yang sukses dalam membangun usahanya sudah tentu memiliki sikap dan prilaku sendiri dalam menjalankan kegiatan usahanya. Adapun sikap dan prilaku yang harus dimili oleh seorang wirausahawan dalm menjalankan usahanya antara lain adalah sebagai berikut:

Sikap yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha

1.   Ulet dan tidak mudah putus asa

Seorang wirausaha harus memiliki keuletan atau kegigihan dalam berwirausaha. Ia tidak akan berhenti dan puas begitu saja sebelum mencapai hasil yang di inginkannya. Segala hambatan yang dihadapi dianggap sebagai tantangan yang harus ia hadapi. Dan ia percaya bahwa dengan kegigihan tersebut ia akan mampu mengatasi semua hambatan yang dihadapi. Seandainya dia menghadapi kegagalan dalam berwirausaha, ia tidak akan mudah putus assa tetapi kegagalan tersebut dijadikannya sebagai pemicu untuk ia berusaha lebih keras lagi. Dengan modal inilah maka pada saatnya nanti ia akan menjadi seorang wirausahawan yang sukses.

2.   Berani mengambil Resiko

Setiap usaha selalu mengandung resiko mulai dari yang paling berat seperti bangkrut atau rugi, maupun yang ringan seperti impas. Namun demikian seorang wirausaha harus mampu mengendalikan resiko tersebut dalam arti dengan daya upaya yang gigih mampu menghindari resiko tersebut. Jadi keberanian mengambil resiko tersebut bukanlah tanpa perhitungan, tetapi mampu memperhitungkan segala kemungkinan yang akan terjadi sehingga sedapat mungkin mampu menghindari diri dari resiko kerugian tersebut.

3.   Memiliki rasa percaya diri yang tinggi

Seorang wirausahawan harus memiliki rasa percaya diri yang tinggi, jika tidak memiliki rasa percaya diri yang tinggi dia akan tagu dan canggung dalam melangkah, dan hal ini dapat berakibat fatal bagi kemajuan usahanya. Kepercayaan diri seorang wirausaha merupakan sesuatu yang tidak berwujud dan tidak bisa dilihat oleh mata, namun kendati demikian rasa percaya diri akan mampu memberikan motivasi bagi seorang wirausahawan menjadi lebih giat dalam menjalankan usahannya. Rasa percaya diri merypakan modal utama dan menjadi pondasi yang kuat bagi seorang wirausahawan dalam membangun usahanya. Tanpa pondasi ini tidak mungkin seorang wirausawan dapat berhasil menjalankan usahanya.

4.   Bersikap kreatif dan inovatif

Kreatif artinya kemampuan untuk berkarya dan memiliki daya cipta yang tinggi. Seorang wirausahawan harus memiliki sikap kreatif ini untuk membuatnya berbeda dari orang lain. Banyak produk atau jasa yang mungkin di usahan oleh orang lain yang serupa dengan usaha yang sedang kita jalani, namun dengan sikap yang kreatif kita bisa membuat usaha yang kita jalani menjadi tampil beda dengan orang lain sehingga lebih diminati oleh orang lain.

Sedangkan inovatif sendiri artinya kemampuan untuk selalu mencari suatu penemuan yang baru dan tidak bersikap latah atau ikut-ikutan dengan usaha yang dibangun oleh orang lain.

5.   Berorientasi ke depan

Yang dimaksud berorientasi kedepan adalah segala tindakan yang dilakukan sekarang merupakan cara yang diambil untuk mencapai tujuan jangka panjang. Dalam mengambil tindakan seorang wirausahawan yang beroroentasi ke depan selalu memperhitungkan dampak baik dan dampak buruk yang ditimbulkannya di kemudian hari. Misalnya seorang wirausahawan dalam memperlakukan pelanggannya harus dengan sikap ramah dan penuh dengan kejujuran meskipun ketika pelanggan tersebut pertama sekali dating ke toko kita dan tidak membeli apa-apa, kita sebagai seorang wirausahawan harus tetap bersikan ramah dan tidak boleh kecewa dengan harapan dengan pelayanan yang terbaik yang kita berikan saat ini membuat dia nyaman dan memutuskan untuk kembali lagi ke toko kita pada lain kesempatan.

6.   Memiliki kemampuan dalam memimpin

Seorang wirausahawan haruslah mampu menjadi atasan yang bertanggung jawab terhadap segala tugas yang dikerjakannya maupun yang dikerjakan oleh bawahannya, selain itu seorang pimpinan juga harus mampu melakukan pembagian tugas yang adil serta tepat kepada setiap bawahaannya, seseorang harus di tempatkan sesuai dengan keahliannya agar perusahaan atau bisnis berjalan dengan lancar. Selain itu seorang pimpinan juga harus bisa menjadi teladan bagi bawahannya, segala peraturan yang dibuat oleh atasan misalnya seperti kehadiran tepat waktu juga harus dipatuhi oleh atasannya, dengan pemberian contoh seperti ini maka bawahan juga merasa segan dan takut apabila tidak menjalani peraturan tersebut.

 

 

Daftar Rujukan

www. Kaskus.co.id


No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.