Sumber Gambar : http://www.jagatreview.com/
Perencanaan
produk adalah proses menciptakan ide produk dan menindaklanjuti sampai produk
diperkenalkan ke pasar. Selain itu, perusahaan harus memiliki strategi cadangan
apabila produk gagal dalam pemasarannya. Termasuk diantaranya ekstensi produk
atau perbaikan, distribusi, perubahan harga dan promosi
Kesuksesan
ekonomi suatu perusahaan manufaktur tergantung kepada kemampuan untuk
mengidentifikasi kebutuhan pelanggan, kemudian secara cepat menciptakan produk
yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut dengan biaya yang rendah. Hal ini bukan
merupakan tanggung jawab bagian pemasaran, bagian manufaktur, atau bagian
desain saja, melainkan merupakan tanggung jawab yang melibatkan banyak fungsi
yang ada di perusahaan. Metode pengembangan produk berdasarkan kepada
permintaan atau persyaratan serta spesifikasi produk oleh customer adalah
metode yang cukup baik, karena dengan berbasis keinginan customer maka
kemungkinan produk tersebut tidak diterima oleh customer menjadi lebih kecil.
Dari
sudut pandang investor pada perusahaan yang berorientasi laba, usaha
pengembangan produk dikatakan sukses jika produk dapat diproduksi dan dijual
dengan menghasilkan laba.Namun laba seringkali sulit untuk dinilai secara cepat
dan langsung.
Terdapat
5 dimensi spesifik yang berhubungan dengan laba dan biasa digunakan untuk
menilai kinerja usaha pengembangan produk, yaitu:
1.
Kualitas Produk
Seberapa
baik produk yang dihasilkan dari upaya pengembangan dan dapat memuaskan
kebutuhan pelanggan. Kualitas produk pada akhirnya akan mempengaruhi pangsa
pasar dan menentukan harga yang ingin dibayar oleh pelanggan.
2.
Biaya Produk
Biaya
untuk modal peralatan dan alat bantu serta biaya produksi setiap unit disebut
biaya manufaktur dari produk. Biaya produk menentukan berapa besar laba yang
dihasilkan oleh perusahaan pada volume penjualan dan harga penjualan tertentu.
3.
Waktu Pengembangan Produk
Waktu
pengembangan akan menentukan kemampuan perusahaan dalam berkompetisi,
menunjukkan
daya tanggap perusahaan terhadap perubahan teknologi dan pada akhirnya akan
menentukan kecepatan perusahaan untuk menerima pengembalian ekonomis dari usaha
yang dilakukan tim pengembangan.
4.
Biaya Pengembangan
Biaya
pengembangan biasanya merupakan salah satu komponen yang penting dari investasi
yang dibutuhkan untuk mencapai profit.
5.
Kapabilitas Pengembangan.
Kapabilitas
pengembangan merupakan asset yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk
mengembangkan produk dengan lebih efektif dan ekonomis dimasa yang akan datang.
Produksi Massal
Produksi masal
adalah nama yang
diberikan kepada sebuah
metode memproduksi barang dalam jumlah besar dengan biaya yangrendah per
unitnya. Walau harganya yang murah tidak
berarti dengan kualitas rendah. Sebaliknya diproduksinya barang dalam jumlah yang
besar telah distandarisasi oleh interchangeable parts atau peralatan yang dapat
digunakan untuk memproduksi barang yang sama.
Produksi
terdiri atas bangunan,
peralatan (equipment) dan
perkakas (tools). Disini tahap
perencanaan harus mencakup langkah-langkah kerja
dan perbaikan langkah-langkah
tersebut. Kemudian rencana itu dilaksanakan pada tahap implementasi, dan
sekaligus dengan tahap pengendaliannya. Perhatian utama dari kegiatan-kegiatan
itu adalah melihat kemajuan yang dibuat dalammencapai target yang direncanakan.
Pengadaan (procurement) dan
instalasi peralatan serta
perkakas pabrik itu.
Jenis produksi ini mungkin hanya berlangsung sekali saja dalam periode
setengah dasawarsa bagi perusahaan manufaktur (Ogawa, 1984:2).
Proses Produksi
Seperti
yang sudah dikaji di atas, ada dua jenis proses produksi:
Yang pertama yaitu membuat barang atau produk dengan menggunakan mesin serta
peralatan.Hal ini disebut juga produksi.
Yang kedua yaitu membuat sarana produksi atau sistem produksi itu sendiri . Hal
ini disebut persiapan berproduksi.
Proses persiapan
produksi terdiri dari
kegiatan-kegiatan seperti perencanaan urutan-urutan proses sebagai
berikut:
1.
penjadwalan waktu
2.
pemilihan peralatan
3.
pengerjaan dengan perkakas
4.
mobilisasi personalia
5.
pembelian material
6.
pembagian pekerjaan
Tahap
persiapan ini didahului oleh kegiatan seperti perencanaan dan desain produk
yang dihasilkan oleh kegiatan riset dan pengembangan (R&D) (Ogawa, 1984:
3).
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.