Metode
demonstrasi ialah merupakan salah satu metode pembelajaran yang dapat digunakan
seorang pendidik untuk meningkatkan kinerja murid.
Seorang
pendidik patut memahami metode demonstrasi dengan seksama sebab selain dapat
menjadi alternative dalam melaksanakn proses pembelajaran sesungguhnya metode
ini mengajak murid untuk lebih aktif mengamati dan memahami suatu pembelajaran.
Tidak haya itu metode demontrasi membuat pembelajaran disajikan secara lebih
menarik sehingga mendorong peserta didik antusias dalam belajar.
Menurut
Muhibbin Syah (2000), metode demonstrasi adalah metode mengajar dengan cara
memperagakan barang, kejadian, atau aturan, serta melakukan suatu kegiatan,
baik dalam langsung maupun melalui media pembelajaran yang relevan dengan pokok
bahasan atau materi.
Adapun
menurut Syaiful Bahri Djamarah (2000) mengungkapkan bahwa metode demonstrasi
digunakan untuk mempraktikan suatu proses atau cara kerja suatu benda yang
berkaitan dengan bahan pembelajaran. Senada dengan pendapat tersebut, Mulyani
Sumantri juga mengatakan bahwa metode Demonstrasi adalah cara penyajian
pembelajaran dengan memperagakan atau mempertunjukan suatu situasi atau benda
tertentu dalam suatu proses yang sedang dipelajari peserta didik, baik dalam
bentuk sebenarnya maupun tiruan. Peragaan atau pertunjukan dilakukan oleh guru
atau orang lain yang menguasai topic pembelajaran .
A.
Kelebihan dan Kelemahan Metode Demonstrasi
1. Kelebihan Metode Demonstrasi
a.
Menurut Elizar (1996:45), metode demonstrasi memiliki kelebihan atau keunggulan
berupa meminimalkan kemungkinan murid melakukan kesalahan. Hal ini disebabkan
murid memperoleh pengalaman serta pengamatan secara langsung. Dengan kata lain,
murid dapat memusatkan perhatian pada hal- hal yang dianggap penting. Ketika
seorang murid memiliki keraguan dalam demonstrasi suatu pelajaran, maka ia
dapat bertanya secara langsung kepada guru.
b.
Keunggulan metode ini juga dipaparkan oleh M. Basyiruddin Usman (2002:46). Ia
menyatakan bahwa keunggulan metode demonstrasi adalah perhatian murid dapat
terpusat sepenuhnya pada pokok bahasan yang akan diperagakan. Hal tersebut
tentu saja memberikan pengalaman praktis yang dapat membentuk ingatan kuat dan
keterampilan murid dalam berbuat. Manfaat lain metode ini ialah dapat
menghindarkan murid dari mengambil keputusan atau kesimpulan secara keliru
sebab, murid mengamati jalannya demonstrasi atau peragaan secara langsung.
c.
Adapun menurut Syaiful Bahri Djamarah (2000 : 56), Keunggulan metode
demonstrasi ialah membantu anak didik secara jelas jalannya suatu proses
kegiatan pembelajaran serta memudahkan guru menjelaskan berbagai materi. Selain
itu, metode ini berguna memperbaiki kesalahan- kesalahan dari metode ceramah
melalui pengamatan dan pengadaan. Contoh kongkrit berupa objek yang sebenarnya.
2.
Kelemahan Metode Demonstrasi
a.
Anak didik terkadang sukar melihat dengan jelas benda yang akan diperagakan.
Hal ini disebabkan tidak semua benda atau materi dapat dipertunjukan
b.
Murid dapat menngalami kebingungan atau tidak memahami materi apabila guru yang
mendemonstrasikan kurang yang diperagakan.memahami atau bahkan tidak memahami
Sesutu yang diperagkan.
B.
Hal- Hal yang Harus diperhatikan dalam Menerapkan Metode Demonstrasi
a.
Merumuskan tujuan intruksional yang dapat dicapai oleh murid serta menyusun
langkah- langkah demonstrasi secara teratur sesuai scenario.
b.
Mempersiapkan peralatan atau bahan yang dibutuhkan . sebelum pelaksanaan metode
demonstrasi guru harus meastikan agar alat dan bahan yang digunakan benar-
benar siap agar demonstrasi berjalan sukses.
c.
Memperhitungkan waktu yang dibutuhkan sehingga dapat memberikan keterangan
secara memuaskan, terlebih ketika murid mengajukan pertanyaan. Selain itu, hal yang harus diperhatikan guru
adalah memastikan demonstrasi dapat diikuti oleh seluruh murid, sesuai dengan
tujuan yang ditetapkan, keterangan dapat didengar dan dipahami, memberikan
petunjuk mengenai hal- hal yang penting, serta menggunakan waktu secara efektif
dan efesien.
C.
Langkah- langkah Pelaksanaan Metode Demonstrasi
Adapun
langkah- langkah untuk menjalankan metode demonstrasi dengan baik terdiri dari
beberapa tahapan berikut ini :
a.
Merumuskan secara jelas jenis kecakapan atau keterampilan yang diharapkan
dicapai setelah metode ini diterapkan.
b.
Mempertimbangkan secara matang dan sungguh- sungguh kelayakan penggunaan metode
untuk mencapai tujuan tertentu dalam wilayah pembelajaran. Dengan kata lain,
guru harus memperhatikan efektifitas penerapan metode ini dalam suatu materi.
c.
Memastikan ketersediaan alat- alat yang digunakan serta telah dicoba terlebih
dahulu. Hal ini penting dilakukan agar saat pelaksanaan tidak terjadi
kesalahan. Selain itu, guru juga harus mengetahui secara pasti jumlah murid
yang akan diberikan pelajaran dengan metode ini.
d.
Memperhitungkan waktu yang dibutuhkan. Dalam melakukan demonstrasi, guru tidak
hanya fokus pada praktik, tetapi juga perlu menyediakan cukup waktu kepada murid
untuk mengajukan pertanyaan dan komentar selama atau sesudah demonstrasi.
Daftar
Rujukan
Setyanto, Ardi N. 2014. Panduan Sukses Komunikasi Belajar
Mengajar. Jogjakarta : DIVA Press.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.