Sumber Gambar : Eveleniseva. wordpress.com
Banyak sedikitnya
permintaan terhadap suatu barang antara lain sebagai berikut :
a. Adanya Barang Pengganti
Jika harga suatu barang naik dalam hal
ini dapat kita umpamakan barang tersebut adalah kopi. Maka ketika harga kopi
naik orang akan memutuskan untuk mengurangi mengkonsumsi kopi dan membeli
barang penggantinya (subsitusi) seperti teh. Dalam hal ini permintaan terhadap
kopi akan mengalami penurunan dikarenakan adanya barang pengganti.
b. Tingkat Pendapatan
Tingkat
pendapatan seseorang berpengaruh terhadap pola, prilaku, dan jumlah konsumsi. Jika pendapatan seseorang
mengalami kenaikan maka tingkat konsumsinya terhadap suatu barang juga akan
mengalami peningkatan pula. Contoh Pak Ucup adalah seorang pegawai dengan
penghasilan Rp. 5.000 per bulan kemudian dengan penghasilan tersebut ia hanya
dapat makan tempe dan tahu untuk sehari-harinya Kemudian, Pak Ucup mendapatkan
tambahan penghasilan menjadi sebesar Rp.
9.000 per bulan. Dengan tambahan penghasilan tersebut maka secara otomatis Pak
Ucup akan menambah konsumsinya yaitu dengan beberapa kali membeli daging atau
dengan menambah kuantitas terhadap temped dan tahu yang ia beli menjadi lebih
banyak.
Dengan
ilustrasi diatas maka sudah tegambarkan kepada kita bahwa terjadinya
peningkatan permintaan terhadap suatu barang disebabkan oleh menaiknya
pendapatan.
Catatan :
Jika pendapatan menurun maka keadaan berada pada sebaliknya.
c. Selera Masyarakat
Setiap
orang memiliki selera yang berbeda-beda. Kita bisa saja sangat menyukai sesuatu
dan bisa jadi orang lain hanya menaruh gairah yang biasa saja atau bahkan tidak
suka sama sekali terhadap barang yang kita sukai. Itulah yang dikatakan sebagai
selera. Jika seseorang sangat menyukai suatu barang maka ia tidak akan peduli
meskipun barang tersebut mengalami peningkatan harga ia tetap akan membelinya.
Begitu juga dengan kondisi sebaliknya.
Apabila
selera masyarakat mengalami perubahan maka permintaan akan barang juga akan
berubah meskipun harga barang itu tetap. Dalam hal ini bisa kita ambil contoh
suatu barang seperti Handphone. Handphone yang hampir setiap bulannya mengalami
perubahan model, tipe, serta tingkat kecanggihan seringkali membuat seseorang
memiliki selera akan memiliki Handphone yang lebih canggih lagi. Akibatnya,
handphone-handphone yang keluar lebih dulu lama-kelamaan akan mengalami
ketrtinggalan atas handphone-handphone keluaran terbaru yang lebih canggih
lagi. Hal ini tentunya mengakibatkan permintaan akan handphone-handphone yang
sudah ketinggalan mengalami penurunan permintaan.
Dari
penjelasa diatas sudah jelas bahwa selera dapat mempengaruhi jumlah permintaan.
d. Jumlah Penduduk
Jumlah
penduduk memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap besar kecilnya permintaan.
Indonesia dengan jumlah penduduk
terbesar ketiga di dunia memiliki tingkat konsumsi yang sangat tinggi.
Setiap masyarakat Indonesia tentu memerlukan sandang, pagan, dan papan serta
rekreasi dan lain sebagainya.
Dengan
jumlah penduduk yang begitu besar tersebut sudah pasti terjadi pula peningkatan
permintaan dalam bidang-bidang yang telah dijelaskan sebelumnya.
e. Tradisi atau Kebiasaan Masyarakat
Tradisi
atau kebiasaan masyarakat akan mempengaruhi permintaan masyarakat terhadap
suatu barang maupun jasa. Masyarakat Indonesia yang dikenal sebagai masyarakat
yang penuh sopan santun tentu sangat hati-hati dalam memilih suatu barang.
Dalam hal ini kita contohkan dalam segi membeli pakaian. Masyarakat Indonesia
tentu lebih banyak memilih membeli pakaian-pakaian yang sopan ketimbang
pakaian-pakaian seksi ala barat. Dan dengan begitu sudah pasti permintaan akan
pakaian-pakaian yang sopan akan lebih tinggi dibandingkan dengan permintaan
pakaian-pakaian seksi dikarenakan tradisi atau kebiasaan dari masyarakat.
f. Prakiraan Harga Di Masa Yang Akan
Datang
Bila
konsumen memperkirakan harga barang atau jasa pada masa yang akan datang akan
naik. Maka konsumen akan membeli suatu barang dengan jumlah yang lebih banyak
dan mengakibatkan meningkatnya jumlah permintaan barang tersebut.
Dari
paparan tersebut kita dapat mengambil sebuah contoh dari suatu barang yaitu sepatu.
Pada musim-musim akan datangnya liburan sekolah. Para pedagang akan menyetok
sepatu dan mulai meningkatkan harga. Hal ini dikarenakan para pedagang
memperkirakan bahwa ketika musim liburan sekolah tiba para orang tua akan
membelikan sepatu baru buat anak-anaknya. Dengan apa yang telah dilakukan para
pedagang ini maka permintaan sepatu dipabrik akan meningkat dikarenakan adanya
perkiraan para pedagang tadi di masa anak-anak akan libur sekolah permintaan
meningkat.
g. Distribusi Pendapatan
Pendistribusian
pendapatan masyarakat dapat dilakukan dengan menaikan pajak kelompok masyarakay
yang berpenghasilan tinggi serta memberikan subsidi bagi masyarakat yang
berpenghasilan rendah.
Dengan
adanya kebijakan tersebut, maka masyarakat yang berpenghasilan rendah bisa
membeli kebutuhan pokok. Akibatnya permintaan akan kebutuhan pokok menjadi
meningkat.
h. Intensitas Kebutuhan Pokok
Besarnya
permintaan juga dipengaruhi oleh besarnya intensitas kebutuhan pokok. Contoh
pada bulan puasa ramadhan maupun menjelang idul fitri. Kebutuhan konsumen akan
minum sirup meningkat. Hal ini mengakibatkan permintaan terhadap sirup menjai
meningkat.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.