Thursday, February 1, 2018

Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Selain Harga



    Image result for gambar pembeli di pasar
Sumber Gambar : Eveleniseva. wordpress.com


Banyak sedikitnya permintaan terhadap suatu barang antara lain sebagai berikut  :


a.      Adanya Barang Pengganti
Jika harga suatu barang naik dalam hal ini dapat kita umpamakan barang tersebut adalah kopi. Maka ketika harga kopi naik orang akan memutuskan untuk mengurangi mengkonsumsi kopi dan membeli barang penggantinya (subsitusi) seperti teh. Dalam hal ini permintaan terhadap kopi akan mengalami penurunan dikarenakan adanya barang pengganti.


b.     Tingkat Pendapatan
Tingkat pendapatan seseorang berpengaruh terhadap pola, prilaku, dan  jumlah konsumsi. Jika pendapatan seseorang mengalami kenaikan maka tingkat konsumsinya terhadap suatu barang juga akan mengalami peningkatan pula. Contoh Pak Ucup adalah seorang pegawai dengan penghasilan Rp. 5.000 per bulan kemudian dengan penghasilan tersebut ia hanya dapat makan tempe dan tahu untuk sehari-harinya Kemudian, Pak Ucup mendapatkan tambahan penghasilan menjadi  sebesar Rp. 9.000 per bulan. Dengan tambahan penghasilan tersebut maka secara otomatis Pak Ucup akan menambah konsumsinya yaitu dengan beberapa kali membeli daging atau dengan menambah kuantitas terhadap temped dan tahu yang ia beli menjadi lebih banyak.

Dengan ilustrasi diatas maka sudah tegambarkan kepada kita bahwa terjadinya peningkatan permintaan terhadap suatu barang disebabkan oleh menaiknya pendapatan.

Catatan : Jika pendapatan menurun maka keadaan berada pada sebaliknya. 


c.      Selera Masyarakat
Setiap orang memiliki selera yang berbeda-beda. Kita bisa saja sangat menyukai sesuatu dan bisa jadi orang lain hanya menaruh gairah yang biasa saja atau bahkan tidak suka sama sekali terhadap barang yang kita sukai. Itulah yang dikatakan sebagai selera. Jika seseorang sangat menyukai suatu barang maka ia tidak akan peduli meskipun barang tersebut mengalami peningkatan harga ia tetap akan membelinya. Begitu juga dengan kondisi sebaliknya.

Apabila selera masyarakat mengalami perubahan maka permintaan akan barang juga akan berubah meskipun harga barang itu tetap. Dalam hal ini bisa kita ambil contoh suatu barang seperti Handphone. Handphone yang hampir setiap bulannya mengalami perubahan model, tipe, serta tingkat kecanggihan seringkali membuat seseorang memiliki selera akan memiliki Handphone yang lebih canggih lagi. Akibatnya, handphone-handphone yang keluar lebih dulu lama-kelamaan akan mengalami ketrtinggalan atas handphone-handphone keluaran terbaru yang lebih canggih lagi. Hal ini tentunya mengakibatkan permintaan akan handphone-handphone yang sudah ketinggalan mengalami penurunan permintaan.

Dari penjelasa diatas sudah jelas bahwa selera dapat mempengaruhi jumlah permintaan.



d.     Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap besar kecilnya permintaan. Indonesia dengan jumlah penduduk  terbesar ketiga di dunia memiliki tingkat konsumsi yang sangat tinggi. Setiap masyarakat Indonesia tentu memerlukan sandang, pagan, dan papan serta rekreasi dan lain sebagainya.

Dengan jumlah penduduk yang begitu besar tersebut sudah pasti terjadi pula peningkatan permintaan dalam bidang-bidang yang telah dijelaskan sebelumnya.



e.      Tradisi atau Kebiasaan Masyarakat
Tradisi atau kebiasaan masyarakat akan mempengaruhi permintaan masyarakat terhadap suatu barang maupun jasa. Masyarakat Indonesia yang dikenal sebagai masyarakat yang penuh sopan santun tentu sangat hati-hati dalam memilih suatu barang. Dalam hal ini kita contohkan dalam segi membeli pakaian. Masyarakat Indonesia tentu lebih banyak memilih membeli pakaian-pakaian yang sopan ketimbang pakaian-pakaian seksi ala barat. Dan dengan begitu sudah pasti permintaan akan pakaian-pakaian yang sopan akan lebih tinggi dibandingkan dengan permintaan pakaian-pakaian seksi dikarenakan tradisi atau kebiasaan dari masyarakat.


f.       Prakiraan Harga Di Masa Yang Akan Datang
Bila konsumen memperkirakan harga barang atau jasa pada masa yang akan datang akan naik. Maka konsumen akan membeli suatu barang dengan jumlah yang lebih banyak dan mengakibatkan meningkatnya jumlah permintaan barang tersebut.
Dari paparan tersebut kita dapat mengambil sebuah contoh dari suatu barang yaitu sepatu. Pada musim-musim akan datangnya liburan sekolah. Para pedagang akan menyetok sepatu dan mulai meningkatkan harga. Hal ini dikarenakan para pedagang memperkirakan bahwa ketika musim liburan sekolah tiba para orang tua akan membelikan sepatu baru buat anak-anaknya. Dengan apa yang telah dilakukan para pedagang ini maka permintaan sepatu dipabrik akan meningkat dikarenakan adanya perkiraan para pedagang tadi di masa anak-anak akan libur sekolah permintaan meningkat.


g.      Distribusi Pendapatan
Pendistribusian pendapatan masyarakat dapat dilakukan dengan menaikan pajak kelompok masyarakay yang berpenghasilan tinggi serta memberikan subsidi bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah.
Dengan adanya kebijakan tersebut, maka masyarakat yang berpenghasilan rendah bisa membeli kebutuhan pokok. Akibatnya permintaan akan kebutuhan pokok menjadi meningkat.


h.      Intensitas Kebutuhan Pokok
Besarnya permintaan juga dipengaruhi oleh besarnya intensitas kebutuhan pokok. Contoh pada bulan puasa ramadhan maupun menjelang idul fitri. Kebutuhan konsumen akan minum sirup meningkat. Hal ini mengakibatkan permintaan terhadap sirup menjai meningkat.


No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.