Wednesday, October 4, 2017

Contoh Surat Cinta




Untuk Calon Ibu dari Anak-anakku Kelak (Rini)
Di Pangkalan Susu



Salam rindu wahai bidadari surgaku, semoga kamu dalam keadaan sehat wal’afiat, Amin. 

Baru tadi sore pak pos mengantarkan surat balasan yang Rini kirimkan kepada Ucup minggu lalu. Dengan perasaan senang bag serdadu yang akan pulang dari medan pertempuran Ucup langsung menerima surat itu dan memeluk erat pak pos yang biasa bertugas mengantar surat seraya berkata, “terimakasih pak pos”. 

Sore itu serasa adalah sore yang paling indah Ucup lalui, bukan karena memeluk tukang Pos tadi tapi karena menerima surat dari Rini. Oh ia Rin, agak gak sadar kalau ternyata waktu berjalan begitu saja tanpa Ucup sadari kalau ternyata Ucup masih mendekap erat Pak Pos tersebut, Perasaan senang seketika menjadi amat malu takala tetangga-tetangga yang melihat kejadian tersebut tertawa geli melihat kejadian di sore itu. Entah lucu atau tidak yang mereka tertawakan , tapi yang jelasnya, cerita ini secara ekslusif Ucup ceritakan kepada Rini sebagai suatu cara agar Rini tau bahwa Ucup sangat mencintai Rini. 

Bagaimana keadaan Rini beserta keluarga disana ?. Kata ibuk, Rini sekarang sering telat ya makan ya ?. Kenapa ?

Menjawab pertanyaan pada surat Rini sebelumnya,,, Alhamdulilah Ucup sekarang sudah bekerja di salah satu sekolah swasta di kota Medan. Murid-muridnya asik loh Rin, oh ia… Ucup juga beberapa kali pernah menceritakan tentang Rini pada mereka,,, ceritanya ngak aneh- aneh lo.. ceritanya tentang bagaiman dulu kita kenal dan akhirnya Insya Allah akan menjadi pasangan suami dan istri pada 2019 nanti… Amin.

Pada beberapa kesempatan, Ucup juga menceritakan bagaimana sejarah kota minyak daerah asal Rini… hehe.. masih banyak lagi sih sebenarnya Rin .

Terasa banget kayaknya ya Rin. Baru dua bulan yang lalu kita ketemu tapi rasanya seperti udah 2 tahun aja… Ucup kangen banget sama Rini, Insya Allah liburan semester pertama nanti,, Ucup main ke Pangkalan Susu ya …

Sun sayang buat Rini.. Muach 

Wasalammualaikum Wr. Wb.


                                                                                                   Medan, 04 Oktober 2017



                                                                                                   Muhammad Yusuf

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.