Wednesday, October 4, 2017

Belajar dan Cara Belajar Yang Baik



    Image result for belajar
Sumber Gambar: Pelatihindonesia.com


Belajar……., Entah berapa kali kita mendengarkan kata tersebut, bahkan ketika kita sekolah dulu, orang tua, guru dan orang lain yang dekat dengan kita sering kali mengucapkan kata tersebut dengan maksud untuk menyuruh kita belajar. Namun, megapa kebanyakan dari kita pada waktu itu mengesampingkan waktu belajar dan memilih untuk bermain- main ?. Apakah belajar merupakan suatu kegiatan yang menjadi tidak menyenangkan sehingga membuat orang mudah jenuh dan pada akhirnya menghindari aktivitas tersebut ?. Atau tidak demikian adanya bahwa sebenarnya bukan kejenuhan tapi cara dan bagaimana harus memulainya itulah yang tidak kita ketahui sehingga kita menjadi cepat bosan dan jenuh dalam belajar.

Pertanyaan dan alasan di atas sesungguhnya merupakan pertanyaan-pertanyaan dan alasan-alasan yang umum diberikan ketika kita membahas tentang belajar. Dari tingkat SD sampai tingkat perguruan tinggi, mungkin memiliki pertanyaan dan alasan yang hampir serupa mengenai hal tersebut. Lantas apa sebenarnya belajar itu ?.

Ada yang berpendapat bahwa belajar merupakan suatu kegiatan mengajar dan belajar antara seorang guru dan murid di dalam kelas. Ada yang berpendapat bahwa belajar merupakan suatu peroses dimana seseorang yang awalnya tidak tau menjadi tau. Dan ada pula yang berpendapat bahwa belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamanya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.

Belajar merupakan keseluruhan hal-hal yang telah disebutkan diatas, dan jika saya boleh tambahkan sedikit  lagi mengenai makna belajar maka” Belajar merupakan suatu aktivitas yang dilakukan oleh seseorang secara sadar dan terencana untuk mencapai sesuatu yang diinginkan misalnya prestasi, cita- cita, dan keinginan lainnya yang ia inginkan. Yang oleh karenanya,,, sangat penting bagi kita untuk memilih cara yang tepat agar belajar tidak menjadi suatu akrtivitas yang membosankan”.

Agar belajar menjadi suatu peroses yang tidak membosankan maka sangat perlu bagi kita untuk mengetahui hakikat dan makna dari belajar itu sendiri agar segala sesuatu yang kita lakukan dan yang kita alami merupakan suatu peroses yang termasuk kepada kategori belajar. Entah itu benar atau tidak dan sadar atau tidak yang jelas belajar adalah suatu perkara yang tentunya membawa manfaat baik bagi kehidupan kita, yang oleh karenanya tidak boleh kita sia-siakan.

Untuk mengupas lebih jauh mengenai makna dan hakikat dalam belajar maka ada baiknya kita menyimak definisi di atas yang menyatakan bahwa belajar adalah suatu aktivitas yang dilakukan oleh seseorang secara sadar dan terencana. Sadar berarti seseorang belajar karena kemauannya sendiri, bukan karena paksaan. Ia sadar bahwa belajar adalah suatu kewajiban dan kebutuhan baginya dalam memperoleh pengetahuan sebagai bekal yang akan ia butuhkan di masa yang akan datang. Sedangkan terencana artinya setiap orang dalam belajarnya harus memiliki perencanaan yang baik seperti misalkan dalam hal pembuatan jadwal dan pelaksanaan belajar,  materi apa yang akan dipelajari, bagaimana cara mudah untuk mempelajarinya dan masih banyak lagi yang lainya. Dengan melakukan perencanaan maka belajar menjadi proses yang menyenangkan karena kita sudah merancang setiap perosesenya. Misalnya, kapan waktu kita belajar dan kapan waktunya bermaian, materi apa yang akan dipelajari esok ketika di sekolah maka materi itu pulalah yang akan kita pelajari di malam sebelumnya agar ketika materi tersebut diajarkan oleh guru di sekolah, kita sudah lebih mudah dan siap dalam mempelajari materi tersebut karena sebelumnya kita telah membacanya dan sedikit memahaminya sehingga ketika materi itu dijelaskan kembali di sekolah oleh guru maka kita tinggal hanya menyesuaikan dam memahami materi tersebut lebih baik lagi.

Selain itu Slameto (2013: 82) juga membahas mengenai cara belajar yang baik yang diantaranya adalah :


a.              Pembuatan Jadwal dan pelaksanaanya.
Jadwal adalah pembagian waktu untuk sejumlah kegiatan yang dilakukan oleh seseorang setiap harinya. Jadwal juga berpengaruh terhadap belajar. Gara belajar dapat berjalan dengan baik dan berhasil perlulah seseorang siswa mempunyai jadwal yang baik dan melaksanakannya degan teratur/ disiplin.

b.             Membaca dan membuat catatan
Membaca besar pengaruhnya terhadap belajar. Hampir sebagian besar kegiatan belajar adalah membaca. Agar dapat belajar dengan baik maka perlulah membaca dengan baik pula, karena membaca adalah alat belajar.

Membuat catatan juga besar pengaruhnya dalam membaca, catatan yang tidak jelas, semrawut dan tidak teratur antara materi yang satu dengan materi yang lainnya akan menimbulkan rasa bosan dalam membaca, selanjutnya belajar menjadi kacau. Oleh karenanya dalam membuat catatan sebaiknya tidak semua yang dikatakan oleh guru itu ditulis tetapi diambil intinya saja.

c.             Mengulangi bahan pelajaran
Mengulagi besar pengaruhnya dalam belajar, karena dengan adanya pengulangan ( review) “bahan yang belum begitu dikuasai serta mudah terlupakan” akan tetap tertanam dalam otak seseorang.

d.             Konsentrasi
Konsentrasi adalah pemusatan pikiran terhadap suatu hal dengan menyampingkan semua hal lainnya yang tidak berhubungan. Dalam belajar konsenterasi berarti pemusatan pikiran terhadap suatau mata pelajaran dengan menyampingkan semua hal lainnya yang tidak berhubungan dengan pelajaran. Konsentrasi besar pegaruhnya terhadap belajar, jika seseorang mengalami kesulitan berkonsentrasi, jelas belajarnya akan sia- sia, karena hanya membuang tenaga, waktu dan biaya saja. Seseorang yang mampu belajar dengan baik adalah orang yang dapat berkonsentrasi dengan baik, dengan kata lain ia harus memiliki kebiasaan memusatkan pikiran.

e.              Mengerjakan tugas
Seperti yang telah dijelaskan di muka bahwa salah satu prinsip belajar adalah ulangan dan latihan- latihan. Mengerjakan tugas dapat berupa pengerjaan tes/ ulangan atau ujian yang diberikan oleh guru, tetapi juga termasuk membuat/ mengerjakan latihan- latihan yang ada dalam bentuk buku maupun soal- soal buatan sendiri sesuai prinsip dimuka, jelas mengerjakan tugas itu mempengaruhi hasil belajar.




Daftar Pustaka

Slameto. 2013. Belajar dan Faktor- Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.


No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.