Pada
hari dimana pertama sekali teks proklamasi dibacakan di Jakarta, yang dimana
hal tersebut menandai kemerdekaan bangsa Indonesia dari tanggan penjajah
ternyata tidak serta merta dialami oleh seluruh wilayah di Indonesia. Pasalnya,
pada tanggal 17 Agustus 1945, pasukan sekutu memasuki kota Bandung. Tanpa
menghiraukan penduduk, pasukan sekutu yang dibantu oleh NICA mulai menduduki
wilayah Bandung utara. Sekutu kemudian mengeluarkan ultimatum yang isinya
sebagai berikut:
a. Rakyat
dan para pemuda harus menyerahkan kepada sekutu senjata yang direbut dari
tangan Jepang.
b. Bandung
utara harus dikosongkan dari orang-orang republik selambat-lambatnya tanggal 29
November 1945.
Namun, ultimatum sekutu
ini tidak mendapatkan tanggapan dari rakyat dan para pemuda. Oleh karena hal
tersebut, sejak saat itu timbulah ketegangan yang dimana saat itu sekutu
bersama NICA mulai melancarkan serangan. Para pejuang kita tak henti-hentinya
untuk terus melakukan perlawanan demi perlawanan.Pertempuran terjadi di
berbagai tempat yang diantaranya adalah disekitar pabrik kina di Jalan Riau,
Hotel Preanger dan Gedung Sate pada tanggal 28 November 1945.
Pertempuran sengit
terjadi di wilayah Bandung. Para pemuda membakar rumah-rumah orang Belanda yang
kemudian membuat sekutu naik pitam sehingga mereka melancarkan serangan bom
dari udara yang pada akhirnya mengakibatkan banyaknya jatuh korban.
Pada tanggal 23 Maret
1946, sekutu kembali mengeluarkan ultimatum. Sekutu memerintahkan kepada TRI
dan penduduk untuk mengosongkan seluruh kota Bandung dan mundur keluar kota.
Untuk menghindari jatuhnya korban, pemerintah RI menyetujui pengosongan kota
Bandung. TRI kemudian juga menyetujui
hal tersebut tetapi dengan siasat:
a. Sambil
meninggalkan tempat, tentara dan penduduk diperintahkan untuk membakar semua
bangunan yang ada. Hal ini bertujuan agar tentara sekutu tidak dapat
mempergunakan kembali gedung-gedung peninggalan rakyat untuk mereka gunakan
sebagai markas maupun tempat beristirahat.
b. Sesudah
matahari terbenam, penduduk diperintahkan melancarkan serangan ke Bandung utara
dan melakukan bumi hangus.
Kota Bandung kebudian
dibakar sehingga menjadi “lautan api” dan untuk mengenang peristiwa tersebut
maka didirikanlah sebuah monumen Bandung lautan api serta sebuah lagu halo-halo Bandung.
Monumen Bandung lautan Api
Sumber Gambar :id. wikipedia.org
Daftar Pustaka
Sardiman. Dkk. 2015. Pembelajaran IPS Terpadu Untuk Kelas IX SMP dan MTS. Solo:
Platinum.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.