Monday, August 14, 2017

Pengertian Sistem Ekonomi dan Macam-Macam Sistem Ekonomi


Sumber Gambar : Ilmu ekonomi.net





Definisi Sistem Ekonomi

Sistem dapat diartikan sebagai seperangkat mekanisme (aturan) yang terdiri dari beberapa unsur dengan hubungan timbal balik yang saling mempengaruhi. Sedangkan ekonomi lebih identik digambarkan sebagai sebuah aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat di suatu Negara untuk mencapai kemakmuran.
Jadi Sistem ekonomi dapat didefenisikan sebagai. seperangkat mekanisme (aturan) yang dibuat oleh pemerintah dalam rangka untuk mengatur kehidupan ekonomi di Negara tersebut untuk mencapai kemakmuran.



  1. Macam – Macam Sistem Ekonomi
a.      Sistem Ekonomi Tradisional
Pada sistem ekonomi teradisional , orang bekerja semata – mata untuk memenuhi kebutuhan pokok . Tujuan utama mereka adalah mempertahankan tradisi yang terjadi turun menurun , orang tidak mempersoalkan apa yang harus di lakukan dan mengapa di lakukan .
Ciri – ciri sistem ekonomi tradisional adalah
(1)   Teknologi masih sederhana
(2)   Kegiatan usaha di tujukan untuk memenuhi kebutuhan pokok
(3)   Kegiatan produksi , distribusi , dan konsumsi dilakukan sesuai dengan kebiasaan
(4)   Masyarakat sulit menerima perubahan karena terikat tradisi
(5)   Modal masih terbatas , dan
(6)   Masih terdapat sistem pertukaran barang dengan barang ( Barter )
b.      Sistem Ekonomi Liberal / Sistem Ekonomi Kapitalis
Sistem ekonomi liberal atau sistem ekonomi pasar merupakan suatu penerapan kehidupan ekonomi bebas , dimana warga negara di berikan kebebasan untuk menentukan kegiatan ekonominya , seluruh sumber daya yang tersedia , di miliki dan di kuasai oleh anggota masyarakat untuk di kembangkan secara bebas . Dalam sistem ekonomi liberal pemerintah sama sekali tidak ikut campur tangan dalam kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat . Masyarakat bebas jenis pekerjaan yang ingin di lakukan , masyarakat yang membuat dan menjalankan sistem ekonomi .
Ciri – ciri sistem ekonomi liberal adalah
(1)   Semua alat dan sumber produksi berada di tangan perorangan
(2)   Kegiatan ekonomi di semua sektor di lakukan oleh swasta, peerintah tidak ikut campur tangan dala kegiatan ekonomi
(3)   Modal memegang peranan penting dalam kegiatan ekonomi
c.       Sistem Ekonomi Etatisme / Sistem Ekonomi Komando
Sistem Ekonomi Etatisme atau sosialis atau sistem ekonomi terpusat adalah sistem ekonomi yang pengaturan kehidupan ekonominya secara langsung oleh negara. Semua aktifitas perencanaan, pelaksanaa, dan pengawasan kegiatan ekonomi di lakukan oleh pemerintah pusat. Sistem ekonomi etatisme banyak di anut oleh negara – negara komunis seperti kuba, korea utara, dan negara – negar eropa timur.
Sistem ekonomi etatisme mempunyai ciri – ciri sebagai berikut
(1)   Semua alat dan sumber produksi di kuasai oleh negara
(2)   Kegiatan perekonomian diatur dan di kuasai secara vutlak oleh negara
d.      Sistem Ekonomi Campuran
Merupakan sistem ekonomi sistem ekonomi yang mengambil segi positif dari sistem ekonomi liberal dan sistem ekonomi etatisme. Dalam hal ini, masyarakat diberi kebebasan untuk mengambil bagian dari kegiatan ekonomi, tetapi hanya terbatas pada bidang – bidang yang tidak menguasai hajat hidup orang banyak. Sementara bidang – bidang usaha yang vital di kelolah dan di kuasai oleh negara.
Ciri – ciri sistem ekonomi campuran adalah sebagai berikut
(1)   Hak milik atas barang konsumsi di serahkan kepada individu sementara pemilikan terhadap sarana produksi yang vital di kuasai oleh negara .
(2)   Kesempatan kerja penuh dan jasa kolektif mendapat prioritas yang tinggi
(3)   Harga tidak semata – mata ditentukan oleh mekanisme pasar, tetapi pemerintah juga ikut campur menentukan kebijakan
(4)   Pemerintah menyelenggarakan jaminan sosial dan bertanggung jawab atas distribusi pendapatan yang lebih merata
e.       Sistem Ekonomi Islam
Dalam sistem ekonomi Islam kepentingan individu dan kepentingan masyarakat sama – sama di dahulukan dalam memecahkan masalah pokok ekonomi untuk mencapai kemakmuran .
Kumpulan aturan atau kelembagaan dalam sistev ekonomi Islam di dasarkan pada ajaran Islam , divana keterkaitan antara kepentingan individual dan kepentingan masyarakat secara erat  . antara keduanya harus ada keselarasan dan keserasian bukan persaingan . Apabila seorang individu mengambil kekayaan masyarakat untuk dirinya tanpa mengindahkan kepentingan umum , maka bahayanya tidak hanya menimpa masyarakat , tetapi pada akhirnya pasti akan kembali menimpa dirinya juga begitu juga sebaliknya . Contohnya , Islam melarang riba karena dapat menyengsarakan peminjam uang . Agar orang miskin dapat terangkat hidupnya maka orang kaya di wajibkan untuk membayar zakat .



  1. Sistem Ekonomi di Indonesia
Sistem ekonomi Indonesia mempunyai acuan yang jelas yaitu UUD 1945 terutama pasal 33 . Dalam penjelasan pasal 33 UUD 1945 , tercantum demokrasi ekonomi . Demokrasi ekonomi sebagai dasar pelaksanaan pembangunan ekonomi Indonesia mempunyai ciri – ciri positif sebagai berikut ;
a.       Perekonomian di susun sebagai usaha bersama atas azas kekeluargaan
b.      Cabang – cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak di kuasai oleh negara .
c.       Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya , sebagai pokok – pokok kemakmuran rakyat di kuasai oleh negara dan di gunakan sebesar – besarnya untuk kemakmuran rakyat .
d.      Sumber kekayaan dan keuangan negara di gunakan dengan pemufakatan lembaga perwakilan rakyat dan pengawasan terhadap kebijakannya ada pada lembaga perwakilan rakyat .
e.       Warga negara meviliki kebebasan dala memilih pekerjaan yang di kehendakinya serta mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan layak bagi kemanusiaan .
f.       Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat .
g.      Potensi, inisiatif, dan daya kreasi setiap warga negara di kembangkan sepenuhnya dalam batasan – batasan yang tidak verugikan kepentingan umum .
h.      Fakir miskin dan anak terlantar di pelihara oleh negara .



Daftar Pustaka
Yuliana, dan Nurhadi. Ekonomi. Jakarta : Sinar Grafika.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.