Penulisan artikel terdiri dari lima orang
mahasiswa yang ingin menunjukkan kontribusinya terhadap kehidupan
bermasyarakat. Tema yang dibahas dalam artikel ini adalah subsidi untuk buku.
Dengan adanya subsidi buku ini diharapkan masyarakat umum dapat membeli buku
dengan harga yang lebih murah, sehingga permasalahan tentang minimnya minat
baca masyarakat di Indonesia perlahan – lahan dapat diatasi.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa artikel ini masih terbatas dan jauh dari
sempurna. dan kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun
untuk memperbaiki tulisan kami kedepannya.
Diposkan Oleh : Muhammad Yusuf
RINGKASAN
Masa anak –
anak merupakan masa yang tepat untuk menanamkan minat membaca pada seorang anak.
Dalam menanamkan minat membaca pada anak – anak orang tua bisa mengawalinya
dengan membacakan dongeng kepada mereka sesaat sebelum mereka tidur. Dengan
membiasakan membacakan dongeng sesaat sebelum anak – anak tidur maka secara
tidak langsung kita memperkenalkan anak – anak dengan buku. Hal ini menjadi
cara yang sangat efektif dalam menanamkan minat baca pada anak – anak, namun
permasalahan yang dihadapi saat ini adalah apakah semua orang tua mampu
membelikan buku untuk anak – anak mereka mengingat harga buku yang dijual di
pasaran sangat mahal harganya. Bagi para orang tua yang memiliki latar belakang
ekonomi kurang baik jangankan berfikiran membeli buku untuk menanamkan minat
membaca pada anak – anaknya, untuk makanpun sudah susah. Sementara itu berbagai
usaha juga telah dilakukan pemerintah khususnya untuk meningkatkan minat
masyarakat dalam membaca yaitu dengan membuka perpustakaan keliling,
perpustakaan desa, pepustakaan umum dan lain sebagainya. Upaya ini tentu juga belum
efektif dalam meningkatkan minat baca masyarakat hal ini dikarenakan minimnya
jumlah koleksi yang ada di perpustakaan tersebut dan buku – bukunya juga sudah
banyak yang berumur sehingga kurang merangsang minat masyarakat dalam membaca.
Dari kedua persoalan diatas kita bisa melihat persoalan utama yang menjadi
pemicu rendahnya minat baca masyarakat adalah mahalnya harga buku dan minimnya
anggaran bagi perpustakaan untuk menambah koleksi buku bacaannya. Maka dari itu
perlunya kontribusi pemerintah beserta para perusahaan melalui dana CSR (Corporate Social Responsibility) untuk
memberikan bantuan berupa dana alokasi khusus yang nantinya dapat tersalurkan
menjadi subsidi harga buku. Dengan adanya subsidi ini maka harga buku menjadi
lebih murah sehingga masyarakat dan perpustakaan dapat membeli buku dengan
murah dan menambah koleksi buku bacaannya sehingga dapat menambah minat
masyarakat Indonesia dalam membaca.
Kata Kunci : Mahalnya harga buku, rendahnya minat baca, dan Dana
Alokasi Khusus subsidi harga buku.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.