Monday, September 15, 2014

siapa kita ?

Oleh : Muhammad yusuf


Setelah sebelumnya masyarakat dirundung sebuah ketidak pastian publik mengenai prolehan suara yang berbeda-beda diantara lembaga survei yang melakukan penghitungan  suara dari masing-masing calon ,kini ketidak pastian itu timbul kembali akan tetapi dengan warna yang berbeda pula .Ketidak pastian akan siapa Presiden selanjutnya masih saja menjadi sebuah Misteri yang harus diproses kebenarannya.

Pasalnya paska Pengumuman hasil Rekapitulasi surat suara yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU)  pada 22 Juli kemarin ,masih saja menuai protes dari salah satu pasang calon   lantaran  adanya gugatan dugaan  pelanggaran  yang di temukan oleh tim kampanye calon tersebut di beberapa daerah pada saat pemungutan suara berlangsung .sudah barang tentu memang sesuai   dengan Undang-Undang nomor 51 tahun 2009 tentang Peradilan Tata Usaha Negara khususnya pasal 53 ayat (1) dinyatakan orang atau badan hukum perdata yang merasa kepentingannya dirugikan oleh suatu keputusan tata usaha negara yang disengketakan itu dinyatakan batal atau tidak sah ,dengan atau tanpa disertai tuntutan ganti rugi dan atau direhabilitasi.

Namun meskipun demikaian, dalam menyikapi masalah tersebut kita selaku masyarakat diharapkan untuk tetap tenang  ,dan  tidak terlalu fanatisme dalam menyikapi hal ini,masyarakat juga dihimbau untuk tidak terpancing oleh isu-isu negatif yang timbul ditengah-tengah masyarakat karena boleh jadi itu merupakan sebuah desain yang dimainkan oleh para elit politik yang memiliki kepentingan – kepentingan tertentu ,kita harus tetap menjaga kesatuan dan persatuan NKRI.

Pemilihan Umum (Pemilu ) seyogyanya merupakan sebuah  wujud demokrasi yang dibangun dalam rangka memberikan sebuah kedaulatan kepada  rakyat bukan malah memecah belah rakyat dalam  menentukan arah kehidupannya, oleh karena itu proses pemilu diharapkan dapat menjadi  sebuah proses penyempurnaan kembali nilai-nilai luhur yang ada pada masyarakat kita sebagai masyarakat yang berdaulat yang menjunjung tinggi nilai nilai luhur bangsa ini terdahulu seperti yang telah di konsep oleh para pemimpin-pemimpin bangsa ini jauh sebelum ini.

Ingat.....!!! .kita adalah bangsa Multi etnis,yang telah hidup berdampingan dengan  tentram selama beratus-ratus tahun  silam ,maka jangan rusak ini jikalau kita memang benar-benar ingin bangkit.Jika kita ingin bangkit pilihan pemimpin politik juga bukanlah sebuah pilihan alternatif utama dalam  kebangkitan bangsa ini,kita akan bangkit bukan karena kita memiliki jumlah penduduk yang lebih banyak dari negara-negara lain yang ada di dunia ini,kita akan bangkit bukan karena Negri ini memiliki harta yang lebih dari bangsa mana pun didunia,kita juga akan bangkit bukan karena kita memiliki sejarah perjuangan yang cukup hebat.tapi kita bangkit karena kita adalah NKRI (Negara kesatuan Republik Indonesia ) yang mejadikan perbedaan itu sebagai sebuah moralitas bukan hanya sekedar identitas.












No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.