45 Butir Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila

Sumber Gambar : https://pusbimtekpalira.com/

 

Pancasila merupakan falsafah dan pandangan hidup bangsa yang harus kita pedomani di dalam kehidupan bernegara dan bermasyarakat agar terciptanya kehidupan yang harmonis, damai, yang sesuai dengan karakteristik bangsa Indonesia.

Ditengah derasnya gempuran globalisasi dan pengaruh budaya luar tentunya memberikan dampak yang mengakibatkan tergerusnya nilai-nilai pancasila di dalam diri masyarakat. Dewasa ini hal itu menjadi sesuatu yang sangat mengkhawatirkan terlebih terhadap anak-anak muda milenial kita saat ini. 

Untuk mencegah hilangnya nilai-nilai pengamalan pancasila tersebut maka sudah selayaknya bagi kita untuk mempelajari kembali tentang Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila dalam kehidupan bernegara dan bermasyarakat. Untuk mempelajari Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila mari kita simakulasan berikut ini :

Pengamalan Pancasila Sila Pertama

• Bangsa Indonesia percaya dan bertagwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
• Percaya dan bertaqwa sesuai agama masing-masing.
• Menghormati dan kerjasama antr pemeluk agama.
• Kerukunan antar umat beragama.
• Agama/kepercayaan adalah hubungan pribadi manusia dengan Tuhan.
• Bebas menjalankan ibadah
• Tidak memaksakan agama.

Pengamalan Pancasila Sila Kedua

• Memperlakukan manusia sesuai harkat dan martabat.
• Kesamaan derajat, hak, kewajiban, asasi tanpa membedakan.
• Saling mencintai sesama.
• Tenggang rasa.
• Tidak semena-mena terhadap orang lain.
• Menjunjung nilai kemanusiaan.
• Kegiatan kemanusiaan.
• Membela kebenaran dan keadilan.
• Bangsa Indonesia bagian dari seluruh umat manusia.
• Menghormati dan kerjasama dengan bangsa lain.

Pengamalan Pancasila Sila Ketiga

• Kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi.
• Rela berkorban untuk negara.
• Cinta tanah air.
• Bangga atas bangsa tanah air.
• Keterlibatan dunia atas dasar perdamaian abadi, keadilan sosial.
• Persatuan atas Bineka Tunggal Ika.
• Pergaulan atas dasar persatuan dan kesatuan bangsa.

Pengamalan Pancasila Sila Keempat

• Kedudukan, hak dan kewajiban sama.
• Tidak memaksakan kehendak.
• Musyawarah untuk kepentingan bersama
• Musyawarah untuk mufakat dengan asas kekeluargaan.
• menghormati, menjunjung keputusan dalam musyawarah.
• Musyawarah sesuai dengan hati nurani dan akal sehat.
• Keputusan Musyawarah adalh tanggung jawab moral, benar, adil, persatuan.
• Wakil rakyat berdasarkan permusyawaratan.

Pengamalan Pancasila Sila Kelima

• Perbuatan luhur kekeluargaan dan gotong royong.
• Adil Terhadap sesama.
• Keseimbangan antar hak dan kewajiban.
• Menghormati hak orang lain.
• Memberi pertolongan.
• Hak milik tidak untuk kekerasan.
• Hak milik tidak untuk pemborosan.
• Hak milik tidak untuk merugikan kepentingan umum.
• Bekerja keras.
• Menghargai hasil karya orang lain.
• Kemajuan merata  dan keadilan sosial.