Monday, August 2, 2021

Indikator Keberhasilan Produksi Massal

  

Sumber Gambar : https://simplenews05.blogspot.com

Terdapat beberapa indikator yang bisa dijadikan acuan untuk menentukan berhasil atau tidaknya sebuah produksi massal. 

 

1.     Produktivitas

Produktivitas disini menyangkut bagaimana efektifkah sebuah perusahaan dalam memanfaatkan sumber daya yang ada dengan hasil produksi yang dihasilkan. Produksi massal dapat dikatakan berhasil jika produksi meningkat seiring dengan efisiensi sumber daya yang digunakan. 

 

2.     Kapasitas untuk memproduksi

Sejauh mana kemampuan produksi maksimal yang dapat dicapai dari seluruh komponen yang ada. Jika teknologi, pekerja, bahan baku dan permodalan dapat meraih hasil maksimal maka produksi massal dapat digolongkan berhasil.

 

3.     Terjaganya kualitas produk

Salah satu tantangan yang ada saat proses memproduksi dalam jumlah yang besar adalah kualitas dengan quality control. Produk yang memiliki kualitas yang terstandarisasi dari setiap unitnya adalah indikator kuat keberhasilan sebuah produksi. 

 

4.     Kelancaran selama proses produksi

Indikator berikutnya dapat dilihat dari seberapa lancarkah sebuah produksi terjadi. Jika dalam prosesnya tidak ada hambatan maka kecepatan produksi pun akan meningkat. 

 

5.     Kepuasan konsumen

Kegiatan produksi akan berujung di tangan konsumen. Jika konsumen merasa puas maka hal tersebut menjadi indikator baik dari keberhasilan sebuah produksi. Kepuasan konsumen dapat diraih dari sejauh mana ketersediaan produk di pasaran, kemudahan konsumen mendapatkan produk dan secepat apa pelayanan yang diberikan kepada konsumen. 

 

Contoh Produksi Massal

Contoh yang paling mudah dari produksi massal adalah pabrikan mobil Ford. Menengok sedikit sejarah, Henry Ford menemukan sebuah sistem untuk perakitan mobil pada tahun 1913. Ia menggunakan sebuah jalur perakitan berjalan saat memproduksi Ford Model T. Dalam jalur perakitan ini baik pekerja dan mesin melakukan pekerjaan detail yang kecil secara bersama-sama. Pekerjaan-pekerjaan kecil tersebut kemudian menghasilkan sebuah produk akhir berupa mobil Ford T yang legendaris. 

Henry Ford berhasil mengubah sebuah mobil menjadi produk massal yang bisa dimiliki oleh banyak orang. Sampai saat ini metode yang digunakan oleh Ford masih digunakan dan menjadi standar dalam produksi. 

Produksi massal adalah sebuah proses produksi untuk menghasilkan produk dalam jumlah banyak secara terus menerus. Komponen di dalamnya bercirikan banyaknya penggunaan teknologi mesin, terstruktur dan membagi pekerjaan besar ke pekerjaan kecil yang dilakukan secara repetitif.  Produksi massal dikatakan berhasil dilihat dari beberapa indikator mulai dari produktivitas, kapasitas produksi sampai kepuasan konsumen.

 

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.