Sumber Gambar :https://www.liputan6.com/regional/read/4044909/aktivitas-belajar-mengajar-di-sorong-papua-kembali-normal
Joyce, Weil dan Calhoun (2009: 104-106) menyebutkan bahwa sebuah model pembelajaran terdiri dari komponen sintaks atau struktur suatu model, komponen prinsip reaksi atau peran guru, komponen sistem sosial atau situasi kelas pada saat model berlangsung, daya dukung yang terdiri dari bahan dan alat yang diperlukan untuk melaksanakan model, serta dampak instruksional yaitu hasil belajar siswa sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai dan dampak pengiring sebagai akibat dari terciptanya suasana belajar dalam model tertentu. Komponen-komponen model Picture and Picture akan dijelaskan pada uraian berikut:
A.Sintagmatik
Sintagmatik adalah langkah pengajaran yang menunjuk pada fase-fase atau tahap-tahap yang harus dilakukan oleh guru apabila menggunakan model pembelajaran tertentu. Berikut merupakan tahap-tahap dari model pembelajaran Picture and Picture:
Sumber Gambar : https://www.tripven.com/pembelajaran-picture-and-picture/
1. Pengutaraan Kompetensi
Pertama-tama guru akan mengutarakan kompetensi dasar dari mata pelajaran yang dimaksud. Ini berguna untuk menghitung seberapa bagus siswa dalam mempersiapkan mata pelajaran yang ditempuh.
Selain itu guru juga mengutarakan parameter kompetensi yang harus dikuasai oleh siswa dan cara memperolehnya.
2. Pengutaraan Materi
Pada bagian presentasi materi, guru sudah membuat rancangan pembelajaran awal. Salah satu kesuksesan dalam pembelajaran terdapat pada bagian ini. Maka dari itu guru dituntut untuk memberikan arahan yang jelas dan memotivasi siswa agar tetap fokus dalam setiap proses pembelajaran.
3. Presentasi Gambar
Pada proses ini, guru mempertontonkan gambar dan mendorong siswa untuk proaktif dalam aktivitas pembelajaran dengan memperhatikan gambar yang dipresentasikan. Kegunaan dari presentasi gambar ini adalah agar guru bisa lebih leluasa untuk menilai perilaku dan reaksi siswa sehingga siswa juga dapat mengerti pelajaran dengan lebih gampang.
Untuk langkah berikutnya, guru bisa menciptakan gambar baru atau bisa menggunakan pesan demonstrasi multimedia seperti video. Ini bertujuan agar suasana belajar semakin hidup.
4. Pencantuman Gambar
Bagian ini, guru memilih siswa dengan acak untuk silih berganti dalam mencantumkan gambar secara urut dan memiliki logika yang benar. Guru dituntut untuk kreatif dalam melakukan pemilihan, ini bertujuan agar siswa tetap rileks dan tidak tertekan ketika dipilih. Cara yang efektif agar siswa terhindar dari tekanan adalah dengan sistem undian.
5. Eksplorasi
Bagian ini guru menanyakan alasan siswa dalam susunan gambar yang telah dibuat oleh mereka. Sesudah itu, peserta didik dapat diminta untuk mencari tahu latar dari skenario, rumus dan konsep cerita tentang materi yang ada. Guru dapat membentuk grup agar diskusi bisa lebih menarik ketika membahas materi.
6. Penjelasan Kompetensi
Berlandaskan data presentasi pada susunan gambar, guru dapat mengungkapkan lebih jauh tentang standar kompetensi yang harus diraih. Pada metode ini, guru akan menyampaikan hal penting yang harus diraih pada mata pelajaran tersebut. Guru juga bisa melakukan repetisi bahan materi dengan cara membuat gambar dan menulis. Ini penting agar siswa lebih paham tentang materi.
7. Akhir
Pada bagian penutup, siswa dan guru akan berkontemplasi tentang materi yang telah diraih dan dilaksanakan. Ini berguna untuk siswa agar kedepannya mereka bisa lebih solid dalam pemahaman mengenai materi dan kompetensi yang harus diraih. (Sumber / https://www.tripven.com/pembelajaran-picture-and-picture/).
B. Prinsip Reaksi
Prinsip reaksi berkaitan dengan pola kegiatan yang menggambarkan bagaimana seharusnya guru melihat dan memperlakukan para siswa, termasuk bagaimana seharusnya guru memberikan respon terhadap siswa. Prinsip ini memberi petunjuk bagaimana seharusnya guru menggunakan aturan permainan yang berlaku pada setiap model pembelajaran. Misalnya pada saat siswa ditunjuk untuk mengurutkan gambar di depan kelas guru berperan sebagai pengarah agar siswa dapat memahami materi dan mengurutkan gambar dengan benar.
C. Sistem Sosial
Sistem Sosial Sistem sosial adalah pola hubungan guru dengan siswa pada saat terjadinya proses pembelajaran (situasi atau suasana dan norma yang berlaku dalam penggunaan metode pembelajaran tertentu). Misalnya pada saat pembelajaran berlangsung guru bersama siswa melakukan tanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengemukakan pendapatnya.
D. Daya Dukung
Daya Dukung atau Sistem pendukung yaitu segala sarana, bahan dan alat yang diperlukan untuk menunjang terlaksananya proses pembelajaran secara optimal. Dalam hal ini peneliti akan menggunakan model pembelajaran Picture and Picture, maka sarana yang dibutuhkan adalah materi berbagai energi alternatif dan cara.
E. Dampak Instruksional dan Dampak Pengiring
Dampak instruksional adalah hasil belajar yang dicapai atau yang berkaitan langsung dengan materi pembelajaran, sementara dampak pengiring adalah hasil belajar sampingan (iringan) yang dicapai sebagai akibat dari penggunaan model pembelajaran tertentu. Dampak instruksional secara umum dari model ini adalah:
1.Pemahaman mengenai pengertian energi alternatif.
2.Kemampuan dalam menyebutkan macam-macam sumber energi alternatif.
3.Kemampuan memberikan contoh benda-benda yang menggunakan sumber energi alternatif dalam kehidupan sehari-hari.
4.Kemampuan memberikan contoh pemanfaatan energi alternatif dalam kehidupan sehari-hari.
5.Kemampuan menyebutkan kelebihan dan kekurangan energi alternatif.
6.Secara khusus dampak instruksional dalam pembelajaran energi alternatif dan cara penggunaannya melalui model pembelajaran Picture and Picture adalah pemahaman mengenai pengertian energi alternatif, kemampuan dalam menyebutkan macam-macam sumber energi alternatif, kemampuan memberikan contoh benda-benda yang menggunakan sumber energi alternatif dalam kehidupan sehari-hari, kemampuan memberikan contoh pemanfaatan energi alternatif dalam kehidupan sehari-hari, serta kemampuan menyebutkan kelebihan dan kekurangan energi alternatif.
Daftar Rujukan
https://repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15945/2/T1_292011018_BAB%20II.pdf
https://www.tripven.com/pembelajaran-picture-and-picture/
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.