Sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan yang
memiliki pengaruh dalam kehidupan manusia ilmu ekonomi dapat dikatakan sebagai
salah satu cabang ilmu yang masih muda. Suatu cabang pengetahuan dapat
dikatakan sebagau ilmu setelah memenuhi beberapa syarat, antara lain memiliki
subjek kajian, metode ilmiah, dan berlaku secara universal.
Memang pada waktu itu objek kajian sudah ada, yaitu
masalah pemenuhan kebutuhan dan persoalan ekonomi lainnya. Namun, yang belum
ada adalah metode ilmiah. Bongkahan- bongkahan ilmu ekonomi sudah ada, tetapi
belum menjadi sebuah ilmu karena belum memenuhi syarat suatu ilmu pada waktu
itu, meskipun masalah ekonomi sejak ribuan tahun yang lalu telah ada. Mula-
mula manusia tidak mengalami masalah ekonomi karena tinggal menggunakan yang
ada saja.
Jika mau makan tinggal memetik buah, jika mau minum
tinggal mengambil air yang jernih yang ada di sungai, kubangan, atau sumur yang
ada tersedia di alam. Jika mau tidur tinggal mencari gua- gua atau mengatur
tumpukan kayu – kayu beserta dedaunan sebagai tempat tidur. Namun seiring
dengan pertambahan jumlah manusia yang diikuti dengan pertambahan kebutuhan
hidupnya maka kemudian alat pemuas kebutuhan yang tersedia di alam secara Cuma-
Cuma semakin berkurang dan menjadi langka. Karena semakin langkanya alat pemuas
kebutuhan maka manusia mulai berburu dan mencari ikan di sungai untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Kemudian, setelah usaha perburuan juga semakin sulit
mulailah orang – orang memikirkan untuk memelihara tumbuh- tumbuhan atau hewan
yang kini kita kenal sebagai usaha peternakan. Selain itu, peningkatan
kebudayaan juga membuat orang memulai usaha kerajinan untuk perhiasan, pakaian, dan alat- alat
lainnya.
Akhirnya, dengan spesialisasi, jangkauan kegiatan
ekonomi semakin luas sebab masing- masing daerah berspesialisasi. Untuk
mempermudah pemenuhan kebutuhan, jenis usaha semakin beragam dan pembuatan
barang semakin berkembang. Kita mengenalnya dengan sebutan industri. Selain
itu, dengan ditemukannya alat transportasi, jangkauan perdagangan semakin
meluas yang akhirnya sampai ke tingkat
perdagangan internasional. Evolusi kehidupan yang dijelaskan di atas sesuai
dengan sejarah pertumbuhan ekonomi yang dikemukakan oleh Friedrich List
(1989-1846), seorang alhi ekonomi dari Jerman yang membagi tahap- tahap
pertumbuhan ekonomi sebagai berikut :
1. Masa
perburuan dan perikanan
2. Peternakan
3. Pertanian
4. Pertanian
dan kerajinan setempat
5. Pertanian,
industri, dan perniagaan internasional
Daftar Rujukan
S,
Alam. 2014. Pengantar Ekonomi dan Bisnis.
Jakarta ; Erlangga.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.