a. Percobaan Awal
Pembelajaran diawali dengan melakukan percobaan yang
didemonstrasikan oleh guru atau dengan mengamati fenomena alam. Demonstrasi ini
menampilkan masalah- masalah berkaitan dengan materi yang akan dipelajari.
b. Bimbingan
Guru membimbing murid untuk mengamati suatu masalah yang
harus dipecahkan. Setelah itu, mencatat semua fenomena yang tertangkap oleh
panca indra. Ketika hal tersebut sudah dilakukan, maka murid dapat merumuskan
hipotesis sementara berdasarkan hasil pengamatan.
c. Pembuktian
Tahap selanjutnya adalah kegiatan pembuktian kebenaran dari
dugaan awal yang telah dirumuskan melalui kerja kelompok. Pada tahap ini, murid
diharapkan merumuskan hasil percobaan dan membuat kesimpulan, kemudian
melaporkan hasilnya. Setelah murid merumuskan dan menemukan konsep yang
dipelajari.
d. Evaluasi
evaluasi merupakan kegiatan terakhir setelah menyelesaikan
sebuh konsep. Penerapan pembelajaran dengan metode eksperimen akan membantu
murid untuk memahami konsep. maupun tulisan, maupun aplikasi di dalam
kehidupan. Dengan kata lain, murid memiliki kemampuan untuk menjelaskan,
menyebutkan, memberi contoh, serta menerapkan konsep terkait pokok bahasan.
Daftar
Rujukan
Setyanto, Ardi N. 2014. Panduan Sukses Komunikasi Belajar
Mengajar. Jogjakarta : DIVA Press.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.