Dalam
menyampaikan meteri belajar kepada muridnya di kelas, seorang guru harus
menggunakan metode belajar yang sesuai dengan materi serta kondisi siswa yang
dihadapi. Adapun arti dari metode
pembelajaran itu sendiri adalah cara guru menjelaskan suatu pokok bahasan
sebagai bagian dari kurikulum yang mencakup isi atau materi pelajaran dalam
upaya mencapai sasaran dan tujuan pembelajaran. Dalam tulisan ini sedikitnya
ada sepuluh metode yang biasanya digunakan oleh seorang guru dalam mengajar, namun pada tulisan ini saya hanya menuliskan satu metode pembelajaran yaitu metode ceramah, pengertian serta kelemahan dan kelebihan dari metode ceramah
A.
Metode Ceramah
Ceramah
merupakan salah satu penyajian atau penyampaian bahan ajar dengan cara lisan
dari guru ke murid. Metode pembelajaran ini sering digunakan oleh guru di dalam
kelas karena tidak memerlukan peralatan khusus dalam menyampaikan materi.
Winarto Surakhmad menyatakan bahwa ceramah adalah penerangan dan penuturan
secara lisan oleh guru terhadap kelas, sedangkan peranan murid ialah
mendengarkan secara teliti serta mencatat hal- hal pokok yang dikemukakan oleh
guru. Sementara itu, Gilstrap dan Martin (1975) menyatakan bahwa ceramah
berasal dari bahasa latin, yaitu lecture
(legree, lectus) yang berarti membaca, kemudian mengajarkan. Hal tersebut
merupakan akibat dari guru membaca buku materi sehingga kemudian menyampaikan
pelajaran kepada murid dengan cara mendikte.
Guru
yang hendak menggunakan metode ceramah saat menyampaikan materi harus memiliki
beberapa kompetensi. Hal ini bertujuan agar metode ceramah dapat bekerja dengan
baik sehingga murid dapat menangkap dan memahami pesan yang disampaikan oleh
sang guru. Kompetensi pokok yang harus dikuasai, di antaranya teknik berceramah
yang mampu mengurangi kebosanan di dalam kelas, memberikan ilustrasi sesuai
bahan ajar, menguasai materi pelajaran, menjelaskan pokok- pokok bahan ajar
secara sistematis, serta menguasai aktivitas seluruh murid di dalam kelas.
Guru
juga harus mengetahui kondisi murid ketika akan menggunakan metode ceramah
dalam menyampaikan materi pelajaran. Hal- hal yang harus diketahui guru,
diantaranya kemampuan murid mendengarkan dan mencatat bahan ajar yang
disampaikan, kemampuan awal murid berkaitan dengan materi yang akan dipelajari,
serta kondisi emosi murid pada wilayah pembelajaran.
1.
Kelebihan Metode Ceramah
Berikut
ini adalah beberapa keunggulan yang diperoleh guru saat menggunakan mertode
ceramah dalam menyampaikan materi pelajaran.
a.
Menghemat Waktu dan Biaya
Dalam
metode ceramah, kemungkinan waktu terbuang sia- sia relatif kecil. Sebab, waktu
dan materi pembelajaran sepenuhnya ada ditangan guru. Dengan kata lain guru
memiliki keleluasaan untuk melakukan pembelajaran sesuai dengan keinginannya.
b.
Dapat menjelaskan lebih banyak hal kepada murid
Metode
ceramah dijalankan guru dengan memberikan pemahaman secara lisan. Adapun tugas
murid adalah mendengarkan dan mencatat secara bersamaan. Hal ini akan berjalan
lebih efektif apabila guru menggunakan pengeras suara.
c.
Memudahkan guru menyusun rencana pembelajaran
metode
ceramah memungkinkan guru melakukan klasifikasi serta mengkaji aspek- aspek
bahan pembelajaran. Sebab guru telah mempersiapkan materi sebelum pembelajaran
dimulai.
2.
Kelemahan Metode Ceramah
Dibalik
keunggulannya, metode ceramah juga memiliki kelemahan yang harus diperhatikan
guru agar tidak menimbulkan kekacauan di dalam wilayah pembelajaran. Berikut
adalah kelemahan- kelemahan dalam metode ceramah :
a.
Mempersulit murid yang kurang memiliki kemampuan menyimak dan mencatat dengan
baik
Di
dalam kelas tentu setiap siswa dibekali dengan kemampuan masing- masih. Ada
yang mudah menyimak apa yang disampaikan oleh guru ada juga yang lamban dalam
menyimak pembelajaran yang diberikan oleh guru. Sehingga apabila di kelas
terdapat anak yang lamban dalam menyimak pembelajaran yang di berikan oleh guru
maka besar kemungkinan dia akan tertinggal dibandingkan dengan teman- temannya
yang lain. Hal ini disebabkan oleh minimnya kemampuan murid tersebut dalam
menyimak apa yang telah disampaikan oleh guru.
b.
Mendorong verbalitas atau menghapal
Seorang
guru sering kali menyuruh siswa untuk menyampaikan kembali apa yang telah di
jelaskan olehnya di depan kelas. Hal tersebut sangat wajar dikarenakan seorang
guru melakukannya dengan tujuan evaluasi yaitu untuk melihat sejauh mana
kemampuan murid menangkap pelajaran yang telah di berikan oleh guru. Namun hal
ini sering kali membuat murid menjadi lebih cenderung menghapal ketimbang
memahami arti sebenarnya yang telah disampaikan oleh guru. Murid- murid
kebanyakan mencatat kemudian menghapal apa yang telah disampaikan oleh guru
tentu ada dampak positif yaitu siswa menjadi lebih memahami dan mengingat
materi yang sedang di pelajari. Namun pola ini apabila dilakukan secara terus
menerus setiap jam belajar maka murid akan merasa bosan dan jenuh dalam
belajar. Sehingga dampak besarnya dapat memengaruhi minat anak- anak dalam
belajar.
C.
Mengesampingkan kesempatan murid untuk berpartisipasi dalam kegiatan belajar
mengajar
Metode
belajar ceramah merupakan sebuah metode belajar yang terpusat kepada guru seluruh penjelasan di dominasi sepenuhnya oleh
guru atau dengan kata lain guru menjadi sumber pokok atau pemikiran dalam suatu
pembelajaran tanpa melihat kemampuan murid dalam menyelesaikan suatu masalah.
Daftar Rujukan :
Setyanto, Ardi N. 2014. Panduan Sukses Komunikasi Belajar Mengajar. Jogjakarta : DIVA Press.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.