Tuesday, January 16, 2018

Bunyi Hukum Permintaan




Bunyi hukum permintaan adalah “ Semakin tinggi tingkat harga suatu barang, semakin sedikit jumlah barang yang diminta. Sebaliknya, semakin rendah tingkat harga suatu barang, semakin banyak jumlah barang yang diminta.

Bunyi hukum permintaan tersebut dapat kita lihat pada contoh dibawah ini. 

Kondisi
Tingkat Harga Buku Bacaan
Jumlah Buku Tulis yang tersedia

A
Rp. 10.0000
50 Buah
B
Rp. 8.000
60 Buah
C
Rp. 6.000
80 Buah
D
Rp. 2.000
100 Buah




Keterangan : 

Hukum permintaan tersebut memberikan petunjuk kepada kita bahwa jumlah barang yang diminta berbanding terbalik dengan tingkat harga. Atau degan kata lain hubungan antara jumlah barang yang diminta dengan tingkat harga memiliki hubungan yang negatif. 

Mula- mula pada saat harga buku Rp. 2.000 per buah atau berada pada titik D maka, jumlah barang yang diminta sebanyak 100 buah. Kemudian saat harga buku naik menjadi Rp. 6.000 per buah atau berada pada titik C maka, barang yang diminta menjadi 80 buah atau terjadi penurunan permintaan terhadap buku tersebut. Dan begitulah seterusnya. Hal ini sesuai dengan bunyi hukum permintaan yag telah dijelaskan sebelumnya.

Hukum permintaan tersebut akan berlaku bila faktor-faktor selain harga tidak berubah atau dengan kata lain berada pada keadaan casteris paribus (Faktor-Faktor lain dianggap tetap) yaitu :

a.    Hukum permintaan tidak memperhatikan pengaruh jumlah barang yang diminta terhadap tinggi rendahnya tingkat harga. Akan tetapi tingkat harga akan berpengaruh terhadap banyaknya jumlah barang yang diminta .
b.    Faktor- faktor selain harga dapat berpengaruh terhadap jumlah barang yang diminta harus casteris paribus (dianggap tetap).

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.