Sunday, June 9, 2019

Maksud Dari Kliring Otomasi


Maksud dari kliring otomasi adalah untuk mengganti proses dengan kertas yang mahal biayanya dan adanya keterbatasan-keterbatasan. Dengan demikian, kliring otomasi dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi penggunaan pengolahan dan komunikasi komputer, sehingga mengakibatkan mekanisme penyelesaian hutang piutang menjadi lebih murah. Selain itu juga dapat memberikan manajemen akan informasi yang up to date dengan tingkat akurasi yang lebih tinggi. Stone menguraikan keuntungan dari kliring otomasi dengan memperlihatkan beberapa karakteristik berikut ini : 

Karakteristik
Keuntungan
Biaya
Rendah, bahkan dapat menjadi sangat rendah
Notifikasi
Tidak Ada
Konfirmasi
Tidak Perlu
Pelaksanaan
Pemindahan Dana Hari Berikutnya
Jenis Transaksi
Batch
Kemampuan
Terbatas
Luas
Nilai Ekonomis
Biaya tetap tinggi tetapi tidak ada masalah dengan volume yang tinggi
Keamanan
Penting

Pemrosesan dengan kliring otomasi akan menyebabkan lebih murahnya biaya pengolahan per lembar cek dibandingkan dengan proses manual.

Pemrosesan Dengan Kliring Otomasi
Kliring otomasi merupakan pemrosesan transaksi kliring atas seluruh cek dengan mempergunakan komputer. Cek – cek yang dalam transaksi disortir dengan komputer dengan image elektronik dan mentransfer catatan dalam bentuk elektronik. Logik pemrosesan dalam kliring otomasi dimulai oleh bank penarik atau bank yang menyerahkan warkat kliring untuk memindahkan dana atau menarik sejumlah uang pada  bank tertarik. Transaksi otamasi dipecah menjadi dua jenis transaksi, transaksi local (intraregional) dan transaksi antar daerah (interregional).

Kliring Otomasi Lokal
Dalam transaksi kliring otomasi local, bank penarik mempersiapkan seluruh warkat untuk dikirim ke bank tertarik. Disini bank penarik akan memeriksa kelengkapan data, memeriksa kebenaran cek, membedakan apabila transaksi tersebut berasal dari bank sendiri, kemudahan menyampaikan data tersebut kepada Lembaga Kliring.

Kliring Otomasi Antar Daerah
Dalam transaksi kliring otomasi antar daerah, bank penarik menyampaikan transaksinya kepada pusat pengolahan data di lambaga kliring lokal. Transaksi-transaksi disortir oleh bank penarik dalam lokasi yang bersangkutan. Volume data yang besar ini akan digabung menjadi suatu ringkasan arsip untuk setiap lokasi, kemudian arsip ini dipindahkan ke setiap lokasi lainnya untuk diproses lebih lanjut.

Organisasi Pengolahan Data
Setiap daerah atau lokal memiliki satu pusat pengolahan data yang melayani bank- bank yang berada pada lokasi tersebut dalam transaksi kliring otomasi untuk melakukan hal-hal sebagai berikut :
1.      Menangani transaksi –  transaksi dalam lokasi yang bersangkutan.
2.      Menerima, mensortir, dan memindahkan transaksi antar daerah yang berasal dari bank yang berlokasi dalam daerah tersebut.
3.      Menerima transaksi    transaksi antar daerah yang berasal dari bank    bank diluar daerah tersebut.

Biaya Kliring Otomasi
Biaya pemakaian jaringan harus didayagunakan seefisien mungkin agar biaya kliring otomasi dapat menjadi rendah untuk setiap transaksi. Efisiensi dari pengolahan dalam mensortir dan menggabung serta data komunikasi merupakan kunci dari biaya kliring otomasi. Biaya tetap seperti fasilitas, peralatan dan karyawan jauh melampaui komponen  biaya variabel seperti pita magnetic, disk, unit penyimpanan data, dan biaya – biaya  pengiriman data secara pisik kepada bank – bank penarik. Ketidakseimbangan struktur biaya ini memberikan arti bahwa volume akan menentukan rata – rata biaya transaksi suatu kliring otomasi, dan dengan demikian sistem elektronik ini merupakan faktor persaingan dengan sistem kliring manual dari segi biaya.

Mekanisme Akuntansi Kliring Otomasi
Ayat jurnal yang dibuat merupakan hasil transaksi secara berumpun yang akan langsung mendebet atau mengkredit rekening giro pada Bank Indonesia dan nasabah  bersangkutan. Proses ini semua dilakukan secara elektronik pada akhir hari baru dapat diketahui hasil kliringnya.
Bagi bank peserta kliring, dapat mempergunakan aplikasi khusus untuk dapat saling  berhubungan dengan pusat pengolahan data kliring otomasi. Fasilitas perpindahan data secara elektronik ini akan sangat mendukung terciptanya kliring otomasi.
Aplikasi kliring otomasi yang terpasang pada bank peserta dapat saja dihubungkan langsung dengan buku besar dan rekening nasabah yang dapat mengubah data secara up – to – date.
Bila aplikasi untuk transaksi kliring otomasi dihubungkan secara on – line dengan aplikasi – aplikasi yang dipergunakan dalam bank yang bersangkutan maka buku – buku besar dan data nasabah dapat berubah secara langsung.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.