Membangun sistem
informasi korporat terpadu berdasarkan arsitektur yang ada lebih merupakan
sebuah perjalanan dibandingkan sebagai sebuah tujuan, terutama bagi manajemen
yang belum terbiasa dengan adanya infrastruktur teknologi di dalam
perusahaannya.Secara umum, biasanya sebuah perusahaan akan melalui lima tahapan
evolusi dalam mengembangkan sistem informasinya :
1.
The
Cross-Functional Business Unit yang merupakan
pengembangan modul aplikasi untuk fungsi bisnis tertentu saja, seperti misalnya
untuk keperluan transaksi pembelian, penyusunan laporan keuangan, pencetakan
slip gaji pegawai, dan lain sebagainya.
2.
The
Strategic Business Unit yang merupakan hasil penyatuan
beberapa fungdi manajemen di dalam sebuah divisi atau bisnis unit tertentu
untuk membantu manajemen dan staf dalam mencapai objektif yang ditargetkan
terhadap divisi atau bisnis unit tersebut.
3.
The
Integrated Enterprise yang merupakan sebuah sistem
informasi terpadu yang mengintegrasikan berbagai modul-modul aplikasi yang
dimiliki seluruh divisi atau bisnis unit yang ada di dalam perusahaan, dimana
merupakan embrio dari sistem informasi korporat terpadu.
4.
The
Extended Enterprise yang merupakan penggabungan antara
sistem informasi korporat terpadu yang telah dimiliki oleh internal perusahaan
dengan satu atau lebih sub-sistem dari perusahaan atau entity lain yang
merupakan mitra kerja dari perusahaan terkait.
5.
The
Inter-Enterprise Community yang merupakan hasil dari berbagai
hubungan terintegrasi sistem informasi antar perusahaan yang ada dalam
komunitas bisnis sehingga membentuk jejaring sistem informasi yang sangat besar
dan luas cakupannya.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.