Penulis
: Muhammad Yusuf
Berbicara tentang Biya
produksi maka kita akan berbicara tentang peroses produksi. Biaya produksi sangat tidak terlepaskan dari yang namanya
kegiatan produksi dimanapun itu dan di perusahaan apapun itu. Kegiatan produksi
yang dimaksud adalah kegiatan yang bertujuan menambah faedah (manfaat) suatu
barang atau dengan kata lain kegiatan produksi adalah kegiatan yang
mengkonversikan bahan baku serta sumber daya lainnya untuk menghasilkan suatu
barang atau jasa.
Dalam menciptakan suatu
produk baik itu barang ,maupun jasa, bahan baku serta sumber daya lainya harus
kita peroleh dari tempat lain atau perusahaan lain yang tentunya menimbulkan
pegorbanan tertentu. Pengorbanan tersebut adalah uang atau kerap disebut
sebagai biaya produksi. Jadi dari paparan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa
biaya produksi adalah segala biaya yang
dikorbankan dalam melakukan kegiatan produksi.
Adapun jenis- jenis
dari biaya produksi antara lain adalah sebagai berikut :
Variabel
Cost atau yang kerap juga ditulis
sebagai VC adalah merupakan biaya-biaya yang harus dikeluarkan sesuai dengan
besarnya Hasil produksi (output). Semakin besar output yang dihasilkan maka
semakin besar pula biaya variabel yang akan dikeluarkan. Dan sebaliknya,
semakin kecil output yang dihasilakan maka semakin kecil pula biaya variabel
yang akan dikeluarkan. Yang termasuk kedalam biaya variabel antara lain adalah
biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan baiaya- biaya lainnya yang
mengalami perubahan apabila terjadi peningkatan output.
Perhatikan
grafik diatas. Gambar grafik diatas merupakan ilustrasi dari biaya variabel.
Ketika hasil produksinya atau (Q) 5 maka harga (P) 100. Dan ketika Q berubah
menjadi 10 maka harga (P) juga mengalami peningkatan yaitu menjadi 400. Dan
begitu seterusnya. Dari grafik diatas kita dapat memberikan kesimpulan bahwa
semakin besar hasil produksi (output) yang dihasilkan maka akan semakin besar
pula biaya variabel yang harus dikeluarkan.
Fixed
Cost atau yang kerap juga ditulis sebagai FC adalah merupakan biaya yang secara
total tidak berubah ketika aktifitas bisnis meningkat/ menurun. Atau dengan
kata lain biaya tetap adalah biaya yang tidak dipengaruhi oleh besar kecilnya
output. Yang termasuk kedalam biaya tetap adalah biaya sewa, biaya premi
asuransi, pembayaran pinjaman, dll yang sifatnya tidak berubah atau berubah
dalam jangka waktu lama dan sama sekali tidak dipengaruhi oleh besar kecilnya
output yang dihasilkan.
Perhatikan
grafik diatas. Gambar grafik diatas merupakan ilustrasi dari biaya tetap.
Ketika hasil produksinya atau (Q) 5 maka harga (P) 600. Dan ketika Q berubah
menjadi 10 maka harga (P) juga masih tetap tidak mengalami peningkatan yaitu
tetap 600. Dan begitu seterusnya. Dari grafik diatas kita dapat memberikan
kesimpulan bahwa banyak atau sedikitnya hasil produksi (output) yang dihasilkan
maka tidak akan mempengaruhi biaya tetapnya.
Total
Cost atau yang kerap juga ditulis sebagai TC adalah biaya keseluruhan yang
digunakan dalam proses produksi. Yang di dalamnya mencakup Biaya Variabel dan
Biaya Tetap.
Adapun
rumus dalam menghitung Biaya Total adalah
TC
= VC + FC
Ket
:
TC
= Total Cost
VC
= Variabel Cost
FC
= Fixed Cost
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.