Sebagaimana yang telah
kitaketahui bahwa inflasi merupakan suatu keadaan dimana naiknya harga
barang-barang secara umum dan terus menerus. Kenaikan harga barang tersebut
tentu saja sebagai akibat dari adanya interaksi antara permintaan dan
penawaran. Maka dari itu dalam pembahasan kali ini kita akan membahas mengenai
sebab-sebab timbulnya Inflasi dari aspek permintaan dan penawaran yang antara
lain adalah sebagai berikut.
1. Inflasi yang disebabkan oleh
tarikan permintaan (Demand-Pull Inflation)
Demand-Pull Inflation adalah
kenaikan harga barang secara umum dan terus menerus karena adanya kenaikan
jumlah permintaan terhadap barang. Inflasi ini terjadi karena adanya kenaikan
permintaan total (aggregate demand), Sedangkan
kapasitas poduksi telah berada dalam kesempatan kerja penuh ( full employment ). Atau dengan kata lain
jumlah permintaan lebih banyak dari jumlah barang yang ditawarkan.
Untuk
lebih memahami lagi mengenai sebab inflasi yang disebabkan oleh tarikan
permintaan, mari kita lihat gambar beserta penjelasan dibawah ini.
Pada
gambar 1 diatas menunjukan kenaikan harga karena ada pergeseran permintaan ke
kanan. Pada permintaan semula D1, harga keseimbangan terjadi pada P1 dan
Outputnya sebanyak Q1, dan setelah ada kenaikan permintaan yaitu dari D1 menuju
D2 maka, harga keseimbangan juga naik yaitu dari P1 menuju P2 dan outputnya
juga naik dari yang semula dari Q1 menuju Q2. Kenaikan harga (P) dan output (Q)
tersebut disebabkan oleh karena adanya kenaikan permintaan (dari D1 ke D2).
2. Inflasi yang disebabkan oleh
kenaikan biaya produksi (Cost-Push Inflasion)
Cost-Push Inflasion
adalah kenaikan harga barang secara umum dan terus menerus karena adanya
kenaikan biaya produksi. Cost-Push Inflasion
ditandai dengan kenaikan harga serta menurunnya jumlah barang hasil
produksi. Keadaan ini biasanya diawali dengan adanya penurunan dalam penawaran
total (aggregate supply) karena
adanya kenaikan biaya produksi. Kenaikan harga produksi tersebut nantinya juga
mengakibatkan naiknya harga hasil produksi tersebut dan juga menurunkan jumlah
barang yang diproduksi. Akibatnya barang tersebut menjadi langka dipasaran dan
jikalau ada jumlahnya terbatas dan harganya sangat tinggi. Dan kondisi
tersebutlah yang dikatakan dengan inflasi.
Untuk
lebih memahami lagi mengenai sebab inflasi yang disebabkan oleh kenaikan biaya
produksi, mari kita lihat gambar beserta penjelasan dibawah ini.
Gambar 2. Menunjukan
bahwa kenaikan harga karena adanya pergeseran penawaran ke kiri. Pada penawaran
semula (S1), harga keseimbangan terjadi pada P4 dan outputnya sebanyak Q4. Dan setelah
ada penurunan penawaran yaitu (yaitu menjadi S2) maka harga keseibangan naik
menjadi P3 dan outputnya turun menjadi Q3. Jadi kenaikan harga dan penurunan
output tersebut terjadi karena adanya penurunan penawaran.
Kamu
Harus tau !!
Kenaikan biaya produksi
dapat timbul karena beberapa hal sebagai berikut
1.Naiknya upah buruh karena adanya
tuntutan perundang-undangan atau peraturan lainya (misalnya Upah Minimal Regional
/ UMR).
2.Kenaikan harga bahan baku yang digunakan
oleh industri.
3.Sifat industri yang monopolistik sehingga
ia dapat mengatur/ menentukan harga jual sesukanya.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.