Wednesday, April 25, 2018

Gedung Balai Kota Medan Lama




Gedung balai kota lama merupakan salah satu bangunan bersejarah yang ada di kota Medan. Gedung peninggalan Hindia-Belanda ini terletak di jalan balai kota, tepatnya bersebelahan dengan Kantor Bank Indonesia (BI) Regional satu Sumatera Utara.

Secara keseluruhan gedung ini terlihat sangat indah dan terawat. Bagunan ini dahulunya merupakan bekas peninggalan Belanda. Hal ini dapat kita lihat dari arsitekturnya yang banyak dipengaruhi oleh gaya eropa klasik dimana, pada sebagian dari lantai dasar bagunan tersebut terletak di bawah tanah dan hampir keseluruhan gedungnya di cat berwarna putih sebagaimana bangunan eropa lainnya.

Dalam proses sejarahnya. Dahulunya bangunan ini bernama Gemeen Tehnis. Bagunan ini dibangun oleh Biro Arsitek Hulswit tahun 1908, dan kemudian diperbaiki kembali pada tahun 1923. 

Pada tahun 1913 bangunan ini kembali di renovasi. Seorang milioner Cina yang bernama Tjong A Fie menyumbangkan sebuah jam dinding besar yang dapat mengeluarkan bunyi. Jam ini dibuat oleh firma van Bergen di Healigerlee (Holland). Jam dinding tersebut kemudian diletakkan di dinding atas bangunan sebagaimana pada gambar di bawah ini:

 
 
 
Dahulunya, gedung balai kota ini sering dimanfaatkan oleh pemerintah Belanda sebagai gedung pertemuan untuk para petinggi Belanda yang ada di kota Medan. Namun, setelah Belanda ditaklukan oleh Jepang gedung ini menjadi tidak terawatt bahkan pada pasa penjajahan Jepang gedung ini sempat ingin dihancurkan.

Saat ini gedung Balai Kota Lama ini tidak difungsikan lagi sebagai kantor walikota. Namun bagunan ini kemudian ditangani oleh Hotel Grand Aston City Hall yang juga membangun hotel di bagian belakang dari kator Balai Kota Lama ini. Gedung Balai Kota Lama ini kemudian direnovasi dan diperindah kembali persis sesuai dengan  bagunan yang lama, dan dibangun tepat dengan daerah di pinggir sungai Deli.


Daftar Pustaka

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Medan. Jelajah Medan Heritage. Visit Medan Years 2013.

Surapati , Syarifuddin. 2014, “Sejarah Bangunan-Bangunan Bersejarah Sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah Di  Kota Medan. Skripsi. Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.